Wednesday, May 21, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaKelompok Tripusaka Solo: Warna-warni yang Menjadi Satu

Kelompok Tripusaka Solo: Warna-warni yang Menjadi Satu

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Pertunjukan barongsai dan liong menjadi pertunjukan khas yang menambah kemeriahan suasana Tahun Baru Imlek. Walaupun identik dan kental dengan budaya Tionghoa, tetapi yang dapat menjadi pemain barongsai maupun liong tidak hanya masyarakat keturunan Tioghoa saja, lo.

Contohnya seperti kelompok Tripusaka asal Solo. Berdasar penuturan sang pembina, Adjie Chandra, dari 60 lebih anggota Tripusaka, hanya 10 persen saja yang merupakan keturunan Tionghoa, sisanya adalah masyarakat Jawa.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesenian atau permainan barongsai dan liong bukanlah suatu yang eksklusif. “Justru orang Jawa main barongsai kan luar biasa. Mereka bisa berprestasi main dengan bagus. Permainan barongsai ini juga menjadi sarana mengakrabkan kebersamaan,” ungkap Adjie pada Soloevent, Jumat (16/2/2018).

TRIPUSAKA-SOLO-005

Kelompok Tripusaka yang berdiri sejak tahun 1999 ini membawa tiga misi, yakni ritual, entertainment, dan olahraga. Menyadari anggotanya memiliki kepercayaan beragam, Tripusaka pun tidak memaksakan anggotanya untuk melakukan misi ritual.

“Mereka [non-Konghucu] melihat dari seni dan olahraganya. Kalau ritualnya tidak,” tambah Adjie.

Selain suku dan agama yang beragam, anggota kelompok Tripusaka juga diisi oleh bermacam usia. Mulai dari yang terkecil masih di bangku taman kanak-kanak hingga lebih dari 50 tahun.

Bermarkas di Jalan Drs Yap Tjwan Bing Jagalan No 15 Jebres, Surakarta, mereka melakukan latihan seminggu tiga kali. Dari latihan rutin ini, kelompok Tripusaka sudah mengantongi berbagai penghargaan nasional dan bahkan pernah masuk 10 besar tim barongsai terbaik se-Asia Tenggara.

Lewat Tripusaka, kita dapat melihat bahwa sebuah seni benar-benar dapat menyatukan beragam suku dan agama. Hal tersebut menjadi cerminan toleransi yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...