Tuesday, June 10, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMembangkitkan Kenangan, Sehari Sebelum THR Sriwedari Tutup

Membangkitkan Kenangan, Sehari Sebelum THR Sriwedari Tutup

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

THR-SRIWEDARI-005


Soloevent.id – Dua anak kecil terlihat asyik bermain di kolam bola THR Sriwedari Solo. Hanya kegembiraan dan tawa yang tampak di wajah mereka. Di ujung pagar kolam bola itu, ada Nita Febriani, ibu dari kedua anak tersebut, yang sengaja membawa mereka bermain di THR Sriwedari untuk terakhir kalinya.


“Sayang, ya, kenapa harus ditutup,” ucap Nita pada Soloevent, Minggu (3/12/2017). Sambil menggendong anak ketiganya yang masih berusia dua bulan, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap penutupan THR Sriwedari. Padahal, anak-anaknya sering sekali bermain di taman rekreasi itu.


THR-SRIWEDARI-012


“Harusnya jangan ditutup, tapi diperbarui. Kan di Solo jarang ada wahana bermain khusus anak kayak gini,” tambahnya.


Nita tahu jika saat itu adalah hari terakhir beroperasinya THR Sriwedari. Makanya, jauh-jauh dari Sukoharjo, ia membawa anaknya menikmati momen terakhir di tempat tersebut. Khusus hari itu, ia bebaskan anak-anaknya bermain wahana apa saja sepuasnya.


THR-SRIWEDARI-007


Walau sudah banyak mal bermunculan dan ada berbagai permainan anak di dalamnya, menurut ibu tiga anak ini THR tidak terganti. Selain murah, di THR, anak-anaknya jauh lebih leluasa bergerak aktif ketimbang di mal.


Berbeda dengan Nita yang menghabiskan episode akhir THR Sriwedari bersama anak-anaknya, Dwi Puryanti yang datang dari Palur memilih berduaan saja bersama suami untuk bernostalgia.


THR-SRIWEDARI-004


“Banyak banget kenangan di sini. Zaman pacaran kalau main ke sini, malam Minggu-an ya di sini,” ungkap wanita berumur 35 tahun tersebut.


Dwi dan suaminya merupakan penonton setia live show musik di THR Sriwedari yang selalu digelar tiap malam. Mulai dari classic rock, dangdut, Koes Plus Mania, sampai tembang kenangan sudah mereka tonton semua. Bahkan setelah punya anak, Dwi mengatakan kalau suaminya masih melakukan kebiasaan nonton di THR tiap Sabtu malam.


THR-SRIWEDARI-011


“Wah, dulu ramai sekali. Bangku penonton sampai penuh. Dulu enggak ada, lo, itu penutupnya. Eh, sekarang sudah dikasih penutup kok malah tutup THR-nya,” ujar Dwi sambil menunjuk atap di atas bangku penonton yang berada di depan panggung musik.


Bagi Dwi maupun Nita, THR Sriwedari sangatlah berkesan karena menjadi saksi bisu atas kenangan yang pernah mereka buat. Dan kenangan itu coba mereka hadirkan kembali, sehari sebelum taman rekreasi berusia 32 tahun itu resmi ditutup pada 4 Desember 2017.


 

Penulis: Yasinta Rahmawati

Foto: Reza Kurnia Darmawan

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Soloraya Great Sale 2025, Event Wisata Paling Menarik untuk yang Suka Belanja

Soloevent.id - Tidak lama lagi, event besar bertajuk Soloraya Great Sale (SGS) akan di...

Menjelma Jadi Soloraya Great Sale, SGS 2025 Mencakup Wilayah Yang Lebih Luas

Soloevent.id - Untuk pertamakalinya, pada tahun ini penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) akan mencakup...

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

More like this

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...