Soloevent.id – Film terbaru Adipati Dolken dan Putri Marino yang berjudul Posesif cukup mencuri perhatian masyarakat karena banyak mendapat 10 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Salah satu nominasi yang diperoleh yakni “Film Terbaik”.

Sekilas terlihat seperti film percintaan remaja SMA, tetapi rupanya “Posesif” tak menyuguhkan romantisme ala anak SMA pada umumnya. Edwin sang sutradara, memutuskan untuk lebih fokus pada konflik yang terjadi pada cinta pertama.

“Ketika riset ke teman-teman SMA dan SMP, [hasilnya] mengerucut pada sifat posesif ini, keinginan memiliki yang berlebihan, apalagi sampai menganggap pasangannya seperti barang kepemilikan,” ujar Edwin usai melakukan jumpa fans di Solo Paragon Hotel, Jumat (20/10/2017).

Lewat film ini Edwin ingin penonton tersentil dan dapat berkaca pada hubungan mereka. Karena mungkin banyak yang tidak sadar sudah terbiasa menjadi posesif. “Dipikirnya romantis, pehatian. Itu batasannya sampai mana? Kami perlu untuk menyajikannya dalam sebuah film.” imbuh sineas yang mendapatkan nominasi “Sutradara Terbaik” di Festival Film Indonesia 2017 ini.

Untuk riset dan penggalian masalah, Edwin dan tim perlu waktu sekitar satu tahun. Riset yang cukup serius dilakukan agar cerminan masa kini bisa dipertanggungjawabkan. “Banyak yang bisa merasa dekat dengan subjek ini. Film ini masih bisa bikin baper, tapi juga merefleksikan dengan dirinya dan orang lain,” terangnya.

Penulis: Yasinta Rahmawati

Foto: Reza Kurnia Darmawan