Tuesday, November 18, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaDua Hal Baru Ini Bisa Ditemui Di Solo Batik Carnival 9

Dua Hal Baru Ini Bisa Ditemui Di Solo Batik Carnival 9

Published on

- Advertisement -spot_img

DUA HAL BARU INI BISA DITEMUI DI SOLO BATIK CARNIVAL 9

 

Soloevent.id – Genderang Solo Batik Carnival 9 siap ditabuh. Event yang pada 2016 ini memasuki tahun kesembilan itu akan digelar selama tiga hari, Jumat-Minggu (22-24/7/2016). Penyelenggaraan selama tiga hari merupakan hal baru bagi festival tahunan tersebut.

Nah, yang membedakan dari edisi-edisi sebelumnya yakni Solo Batik Carnival 9 bakal menggelar eksebisi. Bertempat di Benteng Vastenburg, acara itu bakalan digeber selama dua hari, Jumat-Sabtu, mulai jam 15.00-21.00 WIB. Menurut Art Director Solo Batik Carnival 9, Yanuar Pribadi, kegiatan itu akan menampilkan pameran produk-produk batik, kuliner, dan sajian hiburan.

Gebrakan baru lainnya ialah pemberian penghargaan “The Best Costume” kepada peserta dengan kostum terbaik. Penghargaan dilakukan seusai peserta menyelesaikan karnaval. Penghargaan akan memuat 8 nominasi.

Di puncak acara, Minggu, bakal dihelat Grand Carnaval yang melibatkan sekitar 300 orang. Seperti biasanya, parade bakalan dimulai sore hari sekitar jam 15.00 WIB. Jalan Bayangkara, Sriwedari, menjadi titik awal karnaval, sedangkan garis finish-nya berada di Jalan Jenderal Soedirman.

“Karnaval tersebut diikuti 250 talent Solo Batik Carnival 9, 25 Prajurit Jaga Tirta, 40 penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan SMK 8 Solo, 9 penari Bedhaya, serta ditambah Kelompok Adipura,” jelas Yanuar dalam jumpa pers di Aston Solo Hotel, Rabu (20/7/2016).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Eny Tyasni Suzana, berharap agar Solo Batik Carnival 9 mampu menarik kunjungan wisatawan secara lebih. “Saya rasa Solo Batik Carnival sebagai brand mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Solo. Apalagi tahun ini digelar tiga hari,” tuturnya.

Di tahun ini, Solo Batik Carnival 9  mengambil tema “Mustika Jawa Dwipa” yang berarti pusaka dari Pulau Jawa. Ada empat pusaka yang menjadi inspirasi dalam pembuatan kostum, yaitu gamelan, candi, keris, dan lampu krobyong.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...

Malam Puncak IMF 2025 Solo : 11 Delegasi Global Rayakan Awesome Mask

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (14-15/11/2025) di Pendhapi...

IMF #12 Solo Resmi Dibuka! Dari Diplomasi Budaya Hingga Syahdunya Banda Neira

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo,...

More like this

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...

Malam Puncak IMF 2025 Solo : 11 Delegasi Global Rayakan Awesome Mask

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (14-15/11/2025) di Pendhapi...

IMF #12 Solo Resmi Dibuka! Dari Diplomasi Budaya Hingga Syahdunya Banda Neira

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 kembali digelar di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo,...