Monday, July 7, 2025
spot_img
HomeBisnisLantik Pengurus Baru, Pmi Tingkatkan Bidang Kemanusiaan

Lantik Pengurus Baru, Pmi Tingkatkan Bidang Kemanusiaan

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

LANTIK PENGURUS BARU, PMI TINGKATKAN BIDANG KEMANUSIAAN

Soloevent.id – “Mengadu kebaikan adalah salah satu cara yang digunakan PMI Solo untuk mengajak sesama untuk mendonorkan darahnya. Mengajak orang untuk berlaku kebaikan kepada sesama.”

Itulah ucapan yang dilontarkan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta, H. Susanto Tjokrosoekarno. Pria yang kerap disapa Susanto itu kini dilantik sebagai Ketua PMI Surakarta dalam Pelantikan Pengurus Kota PMI Surakarta Masa Bakti 2016 – 2021, Selasa (3/5/2016). Sebelumnya, Susanto juga telah menjabat sebagi Ketua PMI Surakarta periode 2011 – 2016.

Dalam sambutannya, Susanto menuturkan pihaknya akan terus berusaha untuk menjadikan PMI sebagai ladang amal yang subur. Dengan pelantikan pengurus baru ini beberapa program pun telah direncanakan. Yang utama dan paling sederhana ialah meneruskan program sebelumnya yaitu menambah mesin.

“Melihat potensi dan kompetensi seluruh komponen yang ada di PMI Surakarta, kami telah merencanakan kegiatan guna mewujudkan PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat. PMI akan terus meningkatkan peran dalam bidang kemanusiaan yaitu dengan mendirikan Griya Anak Ceria dan Rumah Sakit,” tuturnya.

Dengan perolehan Sertifikat ISO, GMP (Good Manufacturing Practice) dan Akreditasi  LKP (Lembaga Kursus & Pelatihan, PMI berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Antara lain Pengembangan Unit Transfusi Darah, Dompet Kemanusiaan untuk yang Miskin dan Sakit, Griya PMI Peduli, Griya Bahagia, Bina Lansia Sehat, Program Unggulan, Penanggulangan Bencana, Poliklinik, Ambulans & Mobil Jenazah Gratis dan Pengembangan Sumber Daya.

Susanto menambahkan selama ini PMI tidak berpangku tangan pada dana pemerintah. Warga Solo dianggap sangat sadar akan kepedulian sesama hingga semua usaha PMI terasa lebih ringan dan mudah.

“Solo sangat responsif dan mendukung baik. Contoh dalam satu bulan Griya Lansia dan PMI Peduli membutuhkan Rp 70 juta. Semua itu kami tidak mengajukan APBD maupun dari pemerintah, namun datangnya dana dari donatur. Yang paling penting itu bila organisasi sudah dipercaya masyarakat. Kalo sudah begitu pasti kegiatan apapun  akan disupport,” terangnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...

The Sunan Hotel Solo Ramaikan Soloraya Great Sale 2025 Lewat Program Holiday Kids

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo siap menyambut Soloraya Great Sale 2025 dan musim...

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

More like this

The Sunan Hotel Solo Ramaikan Soloraya Great Sale 2025 Lewat Program Holiday Kids

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo siap menyambut Soloraya Great Sale 2025 dan musim...

Parade Budaya dan Pameran UMKM Semarakkan Opening Ceremony Soloraya Great Sale 2025

Soloevent.id – Pesta diskon terbesar Soloraya Great Sale (SGS) kembali digelar 1-31 Juli 2025....

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...