Friday, June 13, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPentas Pesona Solo Kemilau Jadi Puncak Hari Tari Dunia 2016 Kota Solo

Pentas Pesona Solo Kemilau Jadi Puncak Hari Tari Dunia 2016 Kota Solo

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

PENTAS PESONA SOLO KEMILAU JADI PUNCAK HARI TARI DUNIA 2016 KOTA SOLO

Soloevent.id – “Pesona Solo Kemilau”. Itulah lakon yang akan diangkat dalam pertunjukan Solo Menari 2016. Pementasan yang didukung oleh 1.645 penari ini menjadi puncak selebrasi peringatan Hari Tari Dunia 2016 Kota Solo. Acara ini dihelat di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (29/4/2016), pukul 16.00 WIB hingga menjelang maghrib.

Ketua Pelaksana Solo Menari 2016, Eko Wahyu Prihantoro, menuturkan, “Pesona Solo Kemilau” merupakan penggambaran masyarakat yang tenang, tentram, dan damai dalam mewujudkan Solo Kemilau.

“Di dalam Solo Kemilau terdapat masyarakat yang dinamis dan penuh semangat. Sehingga mewujudkan Solo sebagai kota yang aman, tenteram kertaraharja, yang ditopang dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya,” jelasnya dalam jumpa pers di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Rabu (27/4/2016).

Para penampil yang terlibat di pergelaran ini berasal dari murid-murid sekolah se-Solo, sanggar tari di Solo dan luar Solo, kelompok seni di Kota Solo, dan Paguyuban Guru Tari (Pagutri), serta penari mancanegara.

Lebih lanjut, Eko memaparkan, pementasan ini bakal diawali dengan penampilan 1.000 anak didik Pagutri. Acara inti diawali kemunculan penari umbul-umbul, yang disusul penari kain – mereka melakukan konfigurasi menggunakan properti kain.

“Suasana kebersamaan diwujudkan dengan tampilnya pedagang Pasar Gede dan grup Sahita yang berperan sebagai rakyat. Suasana ini didukung oleh penampilan Tari Caping dari Sanggar Soerya Soemirat dan Sarwi Retno Budaya. Di babak pertama ini juga turut Kelompok Lembu Sura,” urai Eko.

Babak kedua menggambarkan  ketenangan. Di babak ini para penari anak-anak bakal bermain permainan tradisional. Beberapa lainnya bakalan berkostum binatang dan tumbuhan. Selanjutnya suasana aman, tenteram, dan damai akan diwujudkan di babak ketiga. “Ditandai kemunculan tokoh agama dan lintas etnis yang diperankan oleh Teater Dipo,” sambungnya.

Di babak akhir akan menampilkan penggambaran suasana semangat, yang disajikan lewat Tari Rampak Gagah, atraksi Barongsai dan Liong Tripusaka, Tari Ganong, Tari Ombak, Kelompok Lembu Sura “Di babak ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo akan menyampaikan orasi tentang program 3WMP [Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan] yang berkaitan dengan Hari Tari Dunia,” terang Eko, sembari menambahkan “Pesona Solo Kemilau” bakalan ditutup dengan menari bersama diiringi mars 3WMP.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Soloraya Great Sale 2025, Event Wisata Paling Menarik untuk yang Suka Belanja

Soloevent.id - Tidak lama lagi, event besar bertajuk Soloraya Great Sale (SGS) akan di...

Menjelma Jadi Soloraya Great Sale, SGS 2025 Mencakup Wilayah Yang Lebih Luas

Soloevent.id - Untuk pertamakalinya, pada tahun ini penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) akan mencakup...

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

More like this

Satu Dekade Kirab Bhinneka Gandekan 2025 Simbol Keberagaman Budaya Kelurahan Gandekan

Soloevent.id - Kirab Bhinneka Gandekan kembali digelar di Kelurahan Gandekan Solo, Minggu (1/6/2025). Event...

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...