Monday, May 12, 2025
spot_img
HomeMusikMenjelang Wazem Concert, Para Band Indie Angkat Bicara

Menjelang Wazem Concert, Para Band Indie Angkat Bicara

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

MENJELANG WAZEM CONCERT, PARA BAND INDIE ANGKAT BICARA Minggu (20/3/2016) mendatang, Taman Balekambang, Solo, bakal jadi saksi bergulirnya pentas kolaborasi lintas genre antara orkestra dengan lima band indie serta satu solois gitar. Adalah Bengawan Symphony Orchestra yang akan mengiringi Vitamin C, Sisi Selatan, Tanpa Batas, Nothing Special, Fisip Meraung, dan Febri Kurniawan. Wazem Concert merupakan nama pertunjukan itu. Mengusung tagline “First Time in Solo, Orchestra Meet Indie Band”, konser musik akhir pekan ini ingin menyuguhkan sesuatu yang beda. Coba bayangkan, jika biasanya grup orkestra mengiringi penyanyi solo, kali ini mereka bakalan tampil sepanggung bersama band-band indie dan solois gitar. Wah, sepertinya konser akan berlangsung menarik. Pimpinan Proyek Wazem Concert, Domo Sudrajat, menjelaskan, Wazem Concert merupakan gebrakan baru di tengah banyaknya pertunjukan musik rock Kota Solo. “Kami ingin mengangkat musikalitas di dalam konser ini. Kami juga kepingin memberi pengalaman baru kepada band-band indie saat bertemu dengan orkestra, sehingga band-band itu bisa melangkah lebih tinggi lagi,” tuturnya saat mengadakan jumpa pers di SFA Steak Makamhaji, Sukoharjo, Selasa (15/3/2016). Bagi Fisip Meraung, saat pertama kali latihan bareng Bengawan Symphony Orchestra sempat ada rasa bingung. “Sedikit bingung tapi juga lumayan menyenangkan,” kata drummer Fisip Meraung, Radius Bonifasio. Di tangan Bengawan Symphony Orchestra, lagu-lagu pendek Fisip Meraung dipoles menjadi agak panjang. “Ini adalah bentuk apresiasi terhadap karya-karya kami,” tambahnya. Sedangkan bagi Sisi Selatan, bekerjasama dengan Bengawan Symphony Orchestra ibarat mimpi yang jadi nyata. Band metal asal Wonogiri ini punya lagu berjudul “Message from Gaza” yang dikonsep secara orkestra, tetapi dalam bentuk virtual. “Saat lagu itu ditampilkan live, musik orkestra dimainkan secara minus one. Di Wazem Concert ini akhirnya keturutan digarap dengan orkestra yang asli,” terang gitaris Sisi Selatan, Adi Wibowo. Perwakilan Bengawan Symphony Orchestra, Feri Setiawan, menuturkan, tampil bersama band-band indie menjadi tantangan bagi Bengawan Symphony Orchestra. “Kami berusaha untuk mempermegah dan memperindah lagu-lagu yang dibawakan teman-teman indie, sehingga bisa menjadi karya baru yang benar-benar fresh,” ungkapnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Opening Ceremony Bengawan Solo Travel Mart 2025 Digelar di Solo Square Mall

Soloevent.id – Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2025 secara resmi dibuka di Atrium Solo...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

More like this

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...