Tidak hanya Konser Yovie & Nuno, pertunjukan fashion show pun dihadirkan dalam perayaan tahun baru 2016 The Sunan Hotel Solo. Peragaan busana mahakarya ini dirancang oleh desainer Solo, Rory Wardana.
Dalam pagelaran mahakarya tersebut, Rory mengusung desain berwarna putih dengan campuran batu swarovsky. Rory manampilkan satu sesi fashion show dengan 5 model perempuan yang memakai gaun malam dan kebaya yang berwarna putih sedikit kebiruan dan 2 model laki-laki dengan setelan jas panjang berwarna silver. Rancangan Rory tersebut bukanlah desain ready to wear. Menurut Rory, kilau baju berwarna putih apabila terkena lampu akan memberikan pacaran kemilau yang luar biasa. Dimana Rory berharap pancaran tersebut akan memberikan kemilau pada kesuksesan para penonton yang menyaksikan. “Aku pikir ini kesempatan aku untuk bisa dilihat orang banyak. Kalo karya ini kena lampu akan sangat indah. Misal warna putih ini bisa jadi ungu kalo kena lighting,” ucap Rory.
Untuk trend 2016, Rory mengusung warna putih, biru elektrik dan silver. Tak lupa ia membubuhkan batu swarovsky dalam setiap rancangan maha karyanya. Untuk aksesoris temanya adalah renaisan kala tahun 50-an . Hadir pula, lipstick warna merah tua dan terang dengan make up warna putih, perak, shiny ataupun glitter yg mencolok. Potongan busana pun lebih simple, tidak simetris dan menyesuaikan event. “Setiap desainer punya warna tren sendiri atau kiblat dari Eropa. Aku lebih ke tradisi dan ke klasik. Aku pake yang disukai orang. Di Indonesia, warna itu pakem, putih, gold, merah hati, biru, hijau. Aku memberi ulasan tentang tren. Tapi ada warna pakem yang diminati banyak orang. Karna itu tergantung antara percaya diri dan enggaknya yang make busana tersebut,” pangkas Rory.
