G# of Smaracatur 2015 menjadi konser perdana Sarasvati di Kota Solo, Minggu (29/8/2015) malam. Taman Balekambang dipilih sebagai venue acara. Lalu kesan apa sih yang dirasakan Sarasvati saat manggung di sana?
Pentolan sekaligus vokalis Sarasvati yang punya indera keenam, Risa Saraswati, mengaku senang bisa main di Kota Bengawan. Namun, bagi seseorang yang punya kemampuan ekstra, manggung di Taman Balekambang menjadi kesan tersendiri bagi dirinya.
“Ini pertama kalinya Sarasvati datang ke Solo. Kali pertama manggung di Solo, langsung main di tempat yang sepertinya disesuaikan dengan konsep Sarasvati. ‘mereka’ ada banyak. Di depan ada, di belakang ada, bahkan banyak juga yang di tengah-tengah kalian,” kata Risa sesudah membawakan lagu pembuka “Haunted Sleep”.
Buat Sarasvamily – sapaan penggemar Sarasvati, pasti udah tahu cerita tentang lagu “Story of Peter”, dan kisah-kisah yang membungkusnya. Buat yang belum tahu, Soloevent mau kasih tahu nih. Jadi, konon katanya, saat lagu tersebut dinyanyikan oleh Risa, kelima sahabat astralnya muncul dan menari-nari.
Akan tetapi, saat manggung di G# of Smaracatur 2015, Peter cs nggak bisa hadir. Kata Risa, mereka takut sama hantu-hantu lokal. “Walaupun sulit, saya akan coba memanggil mereka. Mungkin agak berat, soalnya kelima sahabat saya ini takut dengan hantu-hantu lokal dan tradisional,” katanya.
Mantan vokalis Homogenic ini juga ngomong, malam itu ada banyak “makhluk” yang menonton konser itu. “’mereka’ sudah ada di antara kalian, tapi ‘mereka’ tidak akan mengganggu,” terang Risa. Bahkan, saking banyaknya, Risa mengaku pusing. “Terlalu banyak di sini. Lama-lama pusing juga,” tuturnya sembari tersenyum.
Buat kamu nih, apa yang diomongin Risa di atas, boleh percaya boleh nggak. Yang jelas semua tempat itu ada penunggunya. Jadi, ya, kuatin iman aja dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada-Nya. Oh, satu lagi: jangan takut pergi ke Balekambang, ya.