Tuesday, July 1, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaKonflik Sedulur Papat Jadi Pembuka Solo Batik Carnival 2015

Konflik Sedulur Papat Jadi Pembuka Solo Batik Carnival 2015

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

KONFLIK SEDULUR PAPAT JADI PEMBUKA SOLO BATIK CARNIVAL 2015

Alunan musik gamelan yang dipadukan instrumen-instrumen modern mengiringi para model (SBC) Solo Batik Carnival 2015 berlenggak-lenggok di running track Stadion Sriwedari. Empat warna dominan digunakan mereka. Warna-warna tersebut merupakan perwujudan tema SBC tahun ini yaitu “Mancavarna”, yang diambil dari filosofi papat kiblat lima pancer.

Tak hanya lewat kostum, penggambaran tema Solo Batik Carnival 8 juga ditampilkan dalam pentas kolosal bertajuk Sedulur Papat. Pementasan yang disutradarai oleh Sosiawan Leak ini menceritakan konflik jabang bayi saat dilahirkan ke dunia.

Konflik tercipta karena empat unsur yang menyelimuti sang bayi, saling unjuk keegoisan. Getih (berwujud kostum merah), Puser (berwujud kostum hitam), Kakang Kawah (berwujud kostum putih), dan Adi Ari-ari (berwujud kostum kuning).

Mereka ingin mendominasi dan menganggap diri paling berjasa bagi pertumbuhan si jabang. “Kamilah unsur penting yang mengalirkan darah dan nutrisi,” ujar pemimpin Getih. Tak mau kalah, pemimpin Puser pun mengklaim dirinya sebagai yang terbaik. “Siapa pula yang menjadi daya utama mengantar sari-sari makanan? Siapa pula yang rela dipotong, dijepit, dan melepaskan si jabang bayi?” katanya.

Di tengah perselisihan itu, muncul sosok Jatayu yang diperankan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Sebagai tokoh penengah, Jatayu membacakan sebuah surat yang berisi amanat, untuk melerai konflik itu. “Ada kidung tentang saudara yang merawat kita, menjaga kita, untuk mewujudkan apa yang menjadi kehendak kita,” terangnya.

Inti pesan yang disampaikan Jatayu adalah tubuh manusia merupakan satu unsur keseimbangan, saling melengkapi, dan tidak ada yang mendominasi. “Dengan semua daya dan kuasa itu maka lengkaplah. Kelima adalah pancer, unsur manunggal yang mewujudkan kita,” jelasnya.

Pentas kolosal Sedulur Papat secara resmi membuka gelaran Solo Batik Carnival 8, Sabtu (13/6/2015), di Stadion Sriwedari, Solo. Usai pentas, sekitar 500 peserta turun ke jalan untuk berparade.

Ketua Yayasan Solo Batik Carnival, Susanto, mengatakan penyelenggaraan event tahun ini ada perbaikan di berbagai sisi. “Harapan kami semoga kreativitas tidak terputus dan para generasi muda supaya terus tumbuh,” jelasnya saat memberikan sambutan.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

Parade Budaya dan Pameran UMKM Semarakkan Opening Ceremony Soloraya Great Sale 2025

Soloevent.id – Pesta diskon terbesar Soloraya Great Sale (SGS) kembali digelar 1-31 Juli 2025....

More like this

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...