Monday, March 24, 2025
spot_img
HomeMusikDebu Tak Halangi Liarnya Crowd Rock In Solo 2014

Debu Tak Halangi Liarnya Crowd Rock In Solo 2014

Published on

spot_img
spot_img

debu tak halangi rock in solo-post__

Siang itu, matahari bersinar dengan terik. Namun, panasnya sengatan tak diindahkan oleh segerombolan orang yang berpesta di moshpit. Beragam gerakan dansa liar, mereka pertontonkan seiring deru distorsi dan drum blasting yang semakin kencang. Pasca tampilnya Rising the Fall, panggung Rock In Solo 2014 diokupansi oleh pasukan thrash metal, Godless Symptoms.

Sebagai band yang konsen menuliskan lirik bertema politik, puisi “Negeri Para Bedebah” karya Adhie Massardi, mengawali langkah mereka ke atas panggung. Horn sign dari para metalheads menyambut kedatangannya. Selanjutnya, tanpa ampun mereka membombardir massa. Dibawakannya “Paranoia”, sukses membakar suasana Rock In Solo 2014. Penonton yang masih malu-malu di lagu pertama, dibuat beringas oleh lagu yang diambil dari album Negeri Neraka tersebut.

Liarnya crowd Rock In Solo 2014, membuat banyak debu beterbangan di arena. Debu yang membumbung tinggi, seakan tidak dipikirkan oleh mereka. Bahkan, tanpa komando, mereka membentuk circle pit. Melihat reaksi metalheads, sang vokalis Godless Symptoms, Baruz, angkat topi terhadap kehebatan skena musik metal Solo. “Kalian warga Solo memang keren dengan membuat acara seperti ini, yang diberi dukungan langsung oleh pemerintah,” ujarnya.

Sejak mengawali debut dengan merilis album Crossover pada 2007, tahun ini merupakan kali pertamanya mereka menginjakkan kaki di Kota Bengawan, lewat gelaran akbar Rock In Solo 2014, Sabtu (11/10/2014) lalu. Band yang digawangi oleh Baruz (vokal), Tom (gitar), Decay (gitar), Goesti (drum), dan Lukita (bass) ini, tampil trengginas dengan muatan dari tiga albumnya.

Sebanyak enam amunisi mereka gelontorkan dari amplifier. Nomor anthemic “Beraksi Lewat Distorsi”, membuat massa ber-sing along di bagian chorus yang catchy. Bahkan, Baruz sempat melemparkan microphone ke arah crowd untuk mengajak mereka bernyanyi bersama. Sebagai penutup Rock In Solo 2014, band asal Bandung ini membawakan “Anjing Iblis”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Malam Selikuran, Tradisi Rutin Keraton Surakarta Sambut Lailatul Qadar

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar acara kirab dan hadrah malam selikuran, Kamis malam (20/3/2025)....

Ngabuburit Sambil Nonton Fashion Show Danar Hadi di The Sunan Hotel Solo

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo menggelar acara Ngabuburit Fashion di Narendra Restaurant, Rabu...

Perayaan Adeging Mangkunegaran ke-268 Bagikan Ribuan Nasi Berkat

Soloevent.id - Pura Mangkunegaran merayakan hari jadinya yang ke-268 atau Adeging Mangkunegaran dengan menggelar...

More like this

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Nguber Drummer Street Jam Bareng Musisi Ramaikan Koridor Gatsu Solo

Soloevent.id - Event Nguber Drummer digelar di Kota Solo tepatnya Koridor Gatsu Solo, Sabtu...

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...