Nikmatnya Kebab Kuliner Khas Arab

1977

kebab

Soloevent.id – Ketika manusia merantau ke negeri yang jauh sampai lama dan melahirkan beberapa generasi maka makanan khas tradisi tak bisa lepas dari diri. Demikian juga dengan kebab dari Timur Tengah dan Arab. Seperti kuliner perantau lain, kebab bisa dibilang terlihat baru dijual secara umum di jalanan kota Solo.

Berbeda dengan nasi kabuli yang berada di kawasan orang arab di daerah Pasar Kliwon, kebab nampak diperkenalkan di tengah kota keluar dari komunitas masyarakat pemilik kuliner aslinya. Kebab yang ramai dan terkenal di masyarakat kota Solo berada di Kota Barat di pojokan lapangan.

Bahkan selain di kota, kebab pun merambah di pinggiran kota Solo yaitu di Genthan, kira-kira 1 km dari Tugu Lilin Pajang. Kebab juga mulai disukai oleh orang jawa. Misalnya kebab di depan kantor kepala desa Genthan yaitu kebab Aladin. Setiap hari kebab ini selalu ramai didatangi pembeli.

Kebab terdiri dari adonan tepung berbentuk bulat ceper dan sudah dioven. Ketika ada yang pesan tinggal diberi isian sayur lotus hijau dan putih yang diiris dan ditambah irisan bawang bombay. Kemudian ditambah irisan daging sapi yang disayat tipis. Yang khas dari kebab adalah daging sapinya yang sudah berbumbu rempah-rempah dan matang terlilit secara berdiri di atas besi atau batang aluminium.

Tak lupa diberi keju cair dan juga saus tomat atau saus sambal. Ketika ada pembeli datang memesan kebab maka dagingnya diiris tipis-tipis dari daging berbumbu yang berdiri vertikal. Mengambil dagingnya juga dari atas ke bawah.

Di kios Aladin harga 1 porsi kebab cukup terjangkau. Kebab kecil berharga 7 ribu saja. Ada juga roti maryam cokelat khas timur tengah, pizza dan burger yang semuanya halal.