Soloevent.id – Sejak Solo dipimpin Gibran Rakabumingraka, rumah dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung makin terbuka. Bahkan saat ini masyarakat boleh menggunakan bangunan lawas berdesain eksotik tersebut untuk mengadakan berbagai kegiatan termasuk foto prewedding dan bersifat gratis.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Rumah Tangga Loji Gandrung, Santa Maria. Dia menyatakan jika rumah dinas tersebut terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat tanpa perlu membayar biaya sewa hingga bagian dalam.
Namun sebelum menggunakan harus mengajukan permohonan dulu pada Wali Kota Surakarta melalui Bagian Umum Sekretaris Daerah. Sesudah permohonan diterima, segera dibuatkan jadwal sendiri agar tidak berbenturan dengan agenda yang diadakan oleh Pemkot Surakarta dan instansi atau kelompok lain.
Maria juga menerangkan, Loji Gandrung tercatat sebagai bangunan cagar budaya dan didalamnya terdapat kamar tidur atau istirahat. Dulu, kamar ini sering digunakan oleh Bung Karno saat singgah atau menjalankan tugas kenegaraan di Solo.
Menurut keterangan dari Solopos, selama ini banyak tamu Wali Kota Surakarta yang tertarik melihat-lihat beberapa ruang yang lain. Namun yang paling sering mendapat perhatian tinggi adalah kamar Bung Karno. Di ruang ini masih terdapat tempat tidur, lemari, meja rias, dan perabot lain
Meskipun sebagian ada yang diganti dengan yang baru karena mengalami kerusakan, namun ada pula yang masih asli dan terawat dengan baik. Sebagaimana lainnya, ruang ini juga boleh dikunjungi oleh warga.
Sedangkan ruang yang tidak boleh dibuka untuk umum adalah kamar tidur Wali Kota Surakarta. Ketika Solo masih berada dibawah kepemimpinan Joko Widodo, ruang ini setiap hari selalu dipakai. Beda dengan Gibran yang tak lain adalah putra sulungnya, lebih senang tidur di rumah kediaman pribadinya di daerah Sumber.
Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda
Berdasarkan keterangan dari surakarta.go.id, Loji Grandrung sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Di era tersebut bangunan ini menjadi kediaman seorang bangsawan kaya berkewarganegaraan Belanda.
Desain arsitekturnya menonjolkan ciri khas kolonial, tapi telah menyesuaikan dengan gaya arsitektur lokal dan budaya setempat. Atapnya merupakan hasil pengembangan atap khas Jawa model tajuk, kecuali bagian menara yang menerapkan gaya kolonial.
Walau bagian dalam atau interiornya didominasi oleh langgam kolonial, tetapi apabila dilihat secara lebih seksama ada beragam adaptasi dengan arsitektur Jawa. Hal inilah yang membuat keunikan dan kemegahan Loji Gandrung mampu tampil sebagai point of interest atau daya tarik utama terhadap lingkungan sekitarnya.
Ketika menggelar tasyakuran pernikahan atau ngunduh mantu putra bungsu Kaesang Pengarep yang menikah dengan Erina Gudono, keluarga besar Presiden Jokowi juga memakai Loji Gandrung untuk menjalani beberapa prosesi adat.
Acara yang diadakan pada hari Minggu 11 Desember 2022 ini dibarengi dengan kirab pengantin memakai kereta kencana menuju tempat resepsi di Pura Mangkunegaran. Selama berlangsung, atraksi budaya ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
