Album Cermin God Bless: Pemberontakan yang Dibungkus Idealis

1275

Soloevent.id – Kalau berbicara soal musik rock di Indonesia, kurang tepat rasanya jika enggak memasukkan God Bless dalam daftar band-band yang punya nama besar di Tanah Air. Enggak cuma besar, God Bless telah menjadi legenda musik rock Indonesia. Bayangkan, sudah 45 tahun mereka bermusik!

Walau sudah berusia lebih dari empat dekade, tapi karya-karya God Bless (dalam bentuk album) bisa dibilang sedikit. Hingga saat ini Ahmad Albar dan kawan-kawan punya 7 album penuh dan 3 album kompilasi.

Album paling gres adalah Cermin 7 yang dirilis 17 Desember 2016 lalu. 9 dari 12 lagu di album ini merupakan hasil rekaman ulang materi album Cermin tahun 1982. Sedangkan tiga lagu lainnya, yaitu “Damai”, “Kukuh”, dan “Bukan Mimpi Bukan Ilusi” adalah karya baru.

God Bless menganggap Cermin pantas diberi nafas baru karena lagu-lagu di album tersebut punya kekuatan. Dahulu, lagu-lagu itu direkam dengan teknologi sederhana.

Ya, Cermin sering disebut sebagai album God Bless yang paling idealis dan menggigit di sisi musikalitasnya. Maka jangan heran kalau aransemennya terdengar rumit. Jika dibanding album perdana, penggarapan Cermin lebih terurus karena konsep dan materi dipersiapkan sejak jauh hari.



Konon, Cermin merupakan simbol pemberontakan God Bless terhadap industri musik Indonesia yang cenderung komersial dan hanya menampilkan musik pop bertema cinta dalam sudut pandang sempit.

Kala itu, Cermin menjadi barometer bagi band-band lain. Barangsiapa bisa membawakan lagu di album itu, band tersebut dibilang berkualitas.

Pada Sabtu (12/5/2018) mendatang, sang legenda bakalan manggung di konser Volcano Rock Festival yang digelar di Stadion Pandanarang, Boyolali. Mereka akan menjadi pembuka band hard rock asal Swedia, Europe, yang sedang mampir di Indonesia dalam rangkaian Walk the Earth World Tour.

Mmmm, kira-kira lagu apa saja ya dari album Cermin yang bakal dibawakan God Bless di konser malam itu?