Thursday, August 21, 2025
spot_img
HomeBisnisAmputasi Jadi Solusi Terakhir Tangani Luka

Amputasi Jadi Solusi Terakhir Tangani Luka

Published on

- Advertisement -spot_img

KALBE-FARMA-03

 

Soloevent.id – 75% luka borok disebabkan oleh diabetes. Bagi penderita diabetes, proses terjadinya luka – misal saat ia menginjak paku – tidak bisa dirasakan, sehingga berakibat menjadi borok.

 

“Bahkan, kalau orang sudah menderita diabetes, bisul atau jerawat bisa menjadi borok,” beber Marketing Manager PT Kalbe Farma Tbk., dr. Selvinna, kepada Soloevent di Best Western Premier Solo Baru, Minggu (5/11/2017).

 

Selama dua hari, Sabtu-Minggu (4-5/11/2017), PT Kalbe Farma Tbk. mengadakan pelatihan dan edukasi bagi 90 perawat yang menangani luka.

 

Dikemas dalam Nurse Practitioners Forum: Surviving the Shift from Volume to Value of Wound Care Quality, peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu mendapat materi seminar dan workshop dari para ahli, misalnya dokter bedah vaskuler, dokter mikrobiologi, dokter bedah tulang, dan perawat senior di bidang luka.

 

Di acara ini, perawat diberi pemahaman mengenai berbagai hal seputar luka, terutama pencegahan amputasi. “Sebelum mengalami pembusukan harus dirawat intens supaya tidak terjadi amputasi, kecuali luka yang terlanjur busuk dan menghitam,” jelas dr. Selvinna.

 

Ia menjelaskan, amputasi adalah solusi terkahir. Karena, berdasar penelitian, amputasi ternyata bisa menyebabkan si penderita meninggal.

 

Selvinna mencontohkan, apabila kaki kiri seseorang diamputasi karena telah menjadi borok, maka lima tahun mendatang kaki kanannya juga bakal terjangkiti. Apabila keduanya kakinya diamputasi, orang tersebut rentan terkena depresi dan lima tahun kemudian akhirnya ia meninggal.

 

Lalu bagaimana caranya agar luka tidak menjadi borok?

 

“Cara pencegahannya adalah kalau ada luka atau borok di kaki  harus segera mencari pertolongan. Jangan dirawat sendiri,” ungkap dr. Selvinna. Menurutnya, perawat-perawat di Indonesia sudah cakap dalam menangani masalah itu.

 

 

Penulis: Reza Kurnia Darmawan

Foto: Reza Kurnia Darmawan

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

More like this

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Developer Perumahan Fajar Group Gelar Open House Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Soloevent.id - Developer perumahan di kawasan Solo Raya, Fajar Group menggelar acara Open House...

Perkuat Identitas, Solia Hotels Rebranding Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna

Soloevent.id - Dalam rangka penguatan identitas dan perluasan bisnis yang lebih luas lagi, brand...