Soloevent.id – Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2024 menggelar Temu Media di Balaikota Surakarta, Kamis (09/05/2024). Acara ini bertujuan untuk menjembatani informasi kepada media terkait konsep pagelaran acara Semarak Budaya Indonesia 2024.
Dalam acara temu media dan wilujengan ini menghadirkan dua perwakilan delegasi sanggar yaitu Sanggar Kirana Budaya Jakarta dan BAMUS (Badan Musyawarah Betawi). Dalam kesempatan tersebut para delegasi akan menampilkan sebuah tarian khusus untuk acara Semarak Budaya Indonesia 2024.
Dewi Sunarwiti Handayani, selaku perwakilan Sanggar Kirana Budaya menjelaskan bahwa acara ini adalah kesempatan pertama untuk mereka tampil di acara SBI 2024. “Terima kasih atas undangan untuk menjadi salah satu performer. Kami turut bangga akan menjadi partisipan untuk acara sekelas SBI. Sanggar Kirana Budaya telah mempersiapkan penampilan spesial yang patut ditunggu,” imbuh Dewi.
Sanggar Kirana Budaya sendiri akan mempersiapkan karya terbaru dengan tarian “Kepak Bondol”. Mempersiapkan 12 penari dan juga pemain musik dari Jakarta. Suratih berharap bahwa dengan acara ini dapat memperkenalkan tarian kepada masyarakat umum, terutama masyarakat Solo.
Masih dalam perwakilan kota yang sama, BAMUS Betawi turut hadir dalam Tamu Media. Sanggar yang berasal dari Jakarta ini memiliki kepanjangan “Badan Musyawarah Betawi” yang didirikan pada tahun 1982.
Eki Pitung, ketua BAMUS Betawi turut mengapresiasi festival budaya seperti SBI. Karena baginya, memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat sendiri adalah bentuk pelestarian budaya. “Sanggar ini bertujuan untuk mempertahankan budaya Betawi di Jakarta. Kalau tampil di Solo, budaya Betawi dapat diperkenalkan di sini. Kalau kami diundang di Papua sekalipun, kami akan datang,” Ucap Eki Pitung saat membahas mengenai mempertahankan tradisi di depan awak media.
BAMUS Betawi sendiri telah mempersiapkan kurang lebih 50 penari dengan salah satunya penampilan pencak silat Betawi. Diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap kebudayaan khas Betawi.
Semarak Budaya Indonesia tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang hanya berfokus pada seni tari. Dengan tema “Gelar Imaji Khatulistiwa”, acara yang digelar pada 10 – 11 Mei 2024 di Balaikota Surakarta juga akan menghadirkan seni kriya, seni musik, dan kain nusantara.