Hijab merupakan inovasi dari tata cara berpakaian yang sesuai syariat yaitu menutupi aurat. Hijab telah berkembang; dari sesuatu yang konvensional, menjadi sesuatu yang trendi, modis, dan elegan. Hijab sekarang banyak diminati kaum wanita – baik muda hingga dewasa – sebagai pilihan dalam bersandang secara Islami.
Fenomena perkembangan hijab yang pesat menciptakan pasar baru. Jenis-jenis hijab teranyar pun semakin banyak bermunculan di pasaran, sehingga produsen-produsen mau tak mau harus up to date dengan perkembangan tersebut. Atau, mereka membuat hal baru lain dalam tren fashion hijab supaya tidak kalah saing dan pamor dalam bisnis ini.
Merespon tantangan pasar sekaligus menawarkan koleksi-koleksi barunya dalam menyambut Ramadhan, The Sunan Hotel menampilkan koleksi fashion terbaru Danadi – anak cabang dari Danar Hadi yang bergerak di busana muslim – lewat sebuah acara bertema “The Beauty of Enchanting Flower”, bertempat di Narendra Restaurant The Sunan Hotel, Solo.
Event yang dihelat pada Selasa, 24 Juni 2014 tersebut merupakan agenda bulanan The Sunan Hotel bernama Fashion and Luncheon, adalah sebuah gelaran acara di mana kita bisa bersantap siang sambil menatap para peragawati-peragawan berlenggak-lenggok di sekitaran kita, kala mereka menyuguhkan koleksi terbaru dari desainer ataupun rumah mode.
Sesuai dengan tema, Danadi mencoba untuk mengangkat motif bernuansa bunga dalam koleksi terbaru mereka. Desain hijab yang menawan sekaligus penuh warna, merupakan daya tarik dari produk mereka tersebut. Bahan-bahan terdiri dari sutra sifone dikombinasikan dengan bordir, payet, dan manik-manik. Untuk menghadirkan kesan etnik, mereka menambahkan unsur batik sebagai pelengkap.
Fashion show tersebut dibagi dalam empat sequen. Di setiap sequen-nya, Danadi menampilkan eksplorasi warna dalam busana-busananya yang merupakan karya dari in-house desainer Danar Hadi. “Ada satu sequen yang polos, tidak semuanya batik. Tapi nanti kami padu dengan kerudung batik. Jadi ada sentuhan batiknya. Di awal sequen kami keluarkan warna-warna soft, warna-warna kuat. Di sequen selanjutnya ada beberapa yang colourful, tapi tetep motif-motifnya ada yang bernuansa bunga,” jelas Marisa Soemarno, Area Sales Manager Danadi Moslem Fashion, dalam keterangannya pada press conference sebelum acara dimulai.
Sebanyak empat peragawati dan satu peragawan menebar senyum sembari mengelilingi Narendra Restaurant yang didapuk sebagai catwalk dari Fashion and Luncheon. Terdapat 25 koleksi yang dipamerkan kepada pengunjung. Perpaduan warna memang menjadi suatu yang unik dan ingin ditonjolkan oleh Danadi. Di saat kita dalam berbusana mungkin terlalu takut untuk menabrakkan warna yang sama-sama mencolok, justru Danadi melawan ketakutan tersebut. Sehingga terciptalah warna-warna yang matching dan combine, pun enak dilihat. Seperti kaftan kuning yang dipadukan dengan celana pink, yang ditambah dengan turban pink, menjadikan pemakainya nampak anggun.
Lalu berapa nominal yang harus Anda keluarkan? “Karena ini bahannya sutera, dan konsepnya merupakan batik cap, jadi harga berkisar dari 700 ribu ke atas,” terang Marisa.
Jadi, dalam menyemarakkan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Anda mencobanya?
