Maestro Tampil Bareng Di HUT 107 Wayang Orang Sriwedari

1592

 

Soloevent.id – Tak terasa, Wayang Orang Sriwedari telah 107 tahun menghibur masyarakat. Selama dua hari, Sabtu-Minggu (8-9/7/2017), Wayang Orang Sriwedari mengadakan pentas perayaan hari jadinya.

 

Ada dua pentas yang digelar, yakni “Ismaya Kridha” dan “Gondhang Jagad-Gondhang Dewa (Skriandi Larasati Kembar)”. Di lakon pertama, tokoh-tokoh diperankan oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Jika di hari pertama mayoritas pemerannya anak muda, di hari kedua para maestro gantian unjuk gigi.

 

Meski tidak lagi muda, tetapi para senior ini tetap tampil ciamik. Tak hanya pemain Wayang Orang Sriwedari, seniman-seniman juga berasal dari kelompok wayang orang lain, seperti Wayang Orang RRI Solo, Wayang Orang Bharata (Jakarta), dan Ngesti Pandhawa (Semarang).

 

Pertunjukan hari kedua mengisahkan tentang balas dendam Prabu Sri Gendono kepada Arjuna atas kematian ayahnya. Untuk memuluskan rencananya, Prabu Sri Gendono dibantu dua adiknya, Dewi Sriweni dan Sriwanti.

 

 

Setelah menyamar sebagai Srikandi dan Larasati, mereka berhasil mencuri pusaka mlik Arjuna. Namun, aksi keduanya dipergoki oleh anak kembar Arjuna, Gondhang Jagad dan Gondhang Dewa.

 

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berharap agar Wayang Orang Sriwedari bisa terus lestari. Ia pun juga sempat memuji para maestro yang bermain di pentas “Srikandi Larasati Kembar”. “Ini merupakan bukti cinta mereka terhadap Wayang Orang Sriwedari,” ujarnya selepas prosesi potong tumpeng.

 

Buat kamu yang kepingin nonton Wayang Orang Sriwedari, kamu bisa menyaksikan pada hari Senin-Sabtu mulai jam 20.00 WIB. Ada judul-judul berbeda yang ditampilkan tiap harinya.

 

Tiket pergelaran Wayang Orang Sriwedari cukup murah, yaitu Rp10.000,00 (VIP), Rp7.500,00 (Reguler), Rp5.000,00 (Ekonomi dan Balkon). Loket tiket dibuka mulai jam 19.00 WIB.