Soloevent.id – Ada tempat wisata edukasi baru di Kota Solo. Namanya Museum Keris Nusantara. Pada Rabu (9/8/2017), museum ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Museum yang dibangun sejak 2013 ini dibentuk modern tapi tidak meninggalkan corak tradisional. Di sudut-sudut bangunan terdapat hiasan ornamen-ornamen Jawa, seperti ukiran kayu berwarna emas, gebyok, dan wayang.
Kamis (10/8/2017), Soloevent mengunjungi Museum Keris Nusantara. Seperti apa sih kondisi dan suasana di dalamnya? Baca sampai tuntas, ya.
Museum yang berada di Jl Bhayangkara ini punya empat lantai. Masing-masing lantai punya namanya sendiri-sendiri, seperti Wedharing Wacana (Lantai 1), Purwaning Wacana (Lantai 2), Cipta Adiluhung (Lantai 3), Esthining Lampah (Lantai 4).
Saat memasuki museum, kamu bakal disambut harum gaharu, wewangian yang berasal dari minyak kayu gaharu yang biasa dipakai untuk dupa. Di lantai satu ini tidak ada koleksi keris, hanya berfungsi sebagai tempat administrasi serta ada infografis tentang keris yang menghiasi dinding. Koleksi keris ditempatkan di lantai 2, 3, dan 4.
Di lantai dua, kamu bisa belajar mengenai anatomi keris yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni gagang, warangka, dan bilah keris. Di lantai ini juga terdapat perpustakaan yang tentunya berisi koleksi buku keris dan budaya.
Naik ke lantai 3, terdapat diorama pembuatan keris disertai informasi urutan pembuatannya yang ternyata cukup rumit. Di sini juga terdapat keris dan tombak dengan berbagai model dan ukuran.
Nah, di lantai paling atas, ada lebih banyak koleksi keris yang bertahtakan berlian dan berbahan emas maupun perak. Di sini ada satu keris unggulan yang bernama Kyai Tenggoro, satu-satunya keris yang display-nya dihiasi oleh bunga melati. Keris tersebut merupakan keris tangguh Kamardikan, keris yang khusus dibuat pada saat kemerdekaan.
Kyai Tenggoro dibuat dengan penuh filosofi. Contohnya bisa dilihat di bagian luk yang berjumlah lima yang melambangkan Pancasila, serta pamor wengkon yang memiliki arti melindungi. Dibalut sarung keris berwarna merah yang menyimbolkan perjuangan, keris tersebut mempunyai makna perjuangan melindungi Pancasila.
Museum Keris Nusantara punya 409 keris. Pesiden Jokowi rencananya juga ingin menghibahkan koleksi-koleksinya ke museum ini.