Meriahkan Hari Tari Dunia, Solo Gelar Pentas Tari Besar-besaran

1607

Soloevent.id – Minggu (29/4/2018) lalu, barisan lebih dari lima ribu penari dengan busana berwarna-warni memadati car free day sepanjang Jl. Slamet Riyadi di kawasan Gladak hingga Ngapeman dalam rangka memeriahkan Hari Tari Dunia. Penari yang tergabung dari berbagai sanggar tari, siswi sekolahan, hingga mahasiswa ini menarikan Tari Gambyong secara massal pada acara Solo Menari 2018.

Aksi menari Gambyong secara massal ini menampilkan Tari Gambyong 3WMP sebagai tarian pertama yang ditampilkan. 3WMP adalah singkatan jargon Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan, yang diusung Pemkot Solo sebagai simbol harapan baik untuk masyarakat Solo sebagai perwujudan kota budaya.



Setelahnya, para peserta membawakan Tari Gambyong Pareanom dan menari gambyong bersama penonton. Bahkan, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, ikut menari.

Tari Gambyong merupakan solah bawah atau cerminan tingkah laku dari remaja putri yang sedang memamerkan kecantikan, keluwesan, dan kecerdasannya.  Acara menari Gambyong secara massal ini berhasil memecahkan rekor “Pagelaran Gambyong Oleh Penari Terbanyak” di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Piagam penghargaan diserahkan oleh perwakilan MURI kepada Wali Kota Solo dan masyarakat Solo.

Dalam sambutannya, Rudy berharap agar Hari Tari Dunia bisa dirasakan oleh semua kalangan. “Dengan ini mudah-mudahan Hari Tari Ddunia benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kota Solo yang saya cintai ini, sehingga mewujudkan kota budaya dan pelestari seni tradisi,” ujarnya.