Soloevent.id – Bukan Slank namanya jika enggak bisa bikin tempat konser dipenuhi penonton. Contohnya Sabtu (22/9/2018), Slankers berbondong-bondong mendatangi lapangan Yonif 413/Bremoro di Mojolaban, Sukoharjo, buat nge-Slank bareng di konser Mantap Melangkah.
Sejak intro “Aku Ingin Damai” diputar pada jam 21.30, Slankers langsung menyambut dengan sing along. Yang mereka tunggu akhirnya naik panggung dan langsung menghentak dengan “Bang Bang Tut”. Saat “Mars Slankers” dan “Garuda Pancasila” dibawakan sebagai lagu kedua dan ketiga, koor massal kembali tercipta.
Seperti yang biasa Slank lakukan, Bimbim dkk. enggak lupa mengajak penggemarnya menyebarkan cinta damai. “Walaupun jutaan kali jangan lelah menyampaikan virus kedamaian ke seluruh tempat,” ujar drummer Slank, Bimbim, sebelum “Virus” dimainkan.
Malam itu Slank juga menampilkan lagu-lagu paling gres, misalnya single terbaru, “Indonesia Now”; dan “ngeRock” yang merupakan salah satu lagu dari album teranyarnya, Palalopeyank.
Jika sebelumnya Bimbim mengatur tempo permainan dari balik drum, di lagu kesembilan, “Bidadari Penyelamat”, ia gantian maju ke depan panggung untuk bernyanyi. Meski nyatanya sendiri, tapi ada banyak Slankers yang menemani Bimbim menyanyikan lagu dari album Minoritas itu.
Di lagu kesepuluh, barulah ia ditemani gitaris Slank, Ridho, yang saat itu mengiringi Bimbim dengan keyboard. “Ridho, temenin gua. Mau curhat kondisi sekarang, dan bercerita tentang anak-anak kita. Di era keterbukaan global ini jangan takut sama budaya luar, tapi ajari anak-anak kita dengan budaya sendiri,” katanya mengawali “Indonesiakan Una”.
Sehabis diajak nyanyi bareng Bimbim, Slankers kembali membikin lapangan Yonif 413/Bremoro menjadi tempat paduan suara massal. Ini karena Slank memainkan salah satu lagu populernya, “Terlalu Manis” yang disambung dengan “Terlalu Pahit”.
Selain nyanyi bareng, Slank juga mengajak Slankers berjoget di lagu “Pandangan Pertama” dan “Orkes Sakit Hati”. Nah, di dua lagu itu, Slank mengundang Slankers perempuan untuk naik panggung.
Menjelang akhir penampilan, Bimbim kembali berpesan kepada Slankers. “Kalau di media sosial ada yang ngajak berantem, bikin energi negatif, nyebarin hoaks, jangan diladeni. Mending kita blok bareng-bareng,” ucapnya di awal “Palalopeyank”.
Setelah “Kamu Harus Pulang”, Slank membawakan “ngeSlank Rame Rame” di akhir konser. Di salah satu bagian lagu, empat personel maju ke panggung depan lalu bermain rebana.
Bersama Mantap Melangkah, Slank bakalan manggung lagi di tujuh kota lainnya. Konser ini digelar untuk mendukung musisi Indonesia dan memberikan kesempatan bagi band-band lokal supaya bisa tampil bersama band-band yang punya nama besar di dunia musik Indonesia. Di konser Mantap Melangkah Solo, band-band lokal yang diajak antara lain Down for Life dan Malu2x.
 di konser Mantap Melangkah.){kind=link}