Mengenal Siswa Sukra, Kelompok Gamelan dari Inggris

2337

Soloevent.id – Gamelan merupakan kesenian asli Indonesia yang telah tersebar ke berbagai negara. Kini warga asing mulai tertarik memainkan gamelan. Beberapa tahun belakangan, ada warga Inggris yang tergabung dalam satu komunitas bernama Siswa Sukra. Mereka rutin memainkan gamelan Jawa.

Kelompok ini dibentuk 5 tahun lalu dan awalnya cuma punya 5 anggota, yaitu Charles (pemukul boning), Sammy Bret (penabuh kendang), Jonathan Roberts dan Sophie Ransby (manajer), serta Peter Smith alias Parto (guru Siswa Sukra). Sekarang anggota Siswa Sukra sebanyak 20 hingga 25 orang.

Penamaan Siswa Sukra diambil dari kata “siswa” yang berarti pembelajar dan “sukra” yang bermakna hari Jumat dalam bahasa Sansekerta. Mereka terbiasa melakukan komunikasi menggunakan bahasa Jawa, tetapi kurang fasih dalam berbahasa Indonesia.

Para pemain gamelannya berusia 17-71 tahun. Tiap anggota punya latar belakang berbeda-beda ada. Komunitas gamelan ini biasanya berlatih hampir setiap hari terutama Kamis malam di pusat kesenian terbesar di Inggris yaitu Klenengan di Southbank Centre, London.

Komunitas ini masih jarang dikenal publik, tapi para pemainnya cukup dikenal di London karena keunikannya dalam memainkan gamelan. Komunitas Siswa Sukra mempunyai tujuan ingin mengenalkan budaya gamelan Jawa di beberapa negara.

Saat berpentas di London, mereka sering memainkan gending-gending populer yang dipadukan dengan dan tarian Jawa.



Tahun lalu, Parto dkk. melakukan tur di Indonesia. Solo dan Yogyakarta adalah salah dua kota yang dituju. Tur ini diniatkan untuk mengenal lebih dalam seni gamelan Jawa. Mereka juga sempat belajar di Institut Seni Indonesia Surakarta dengan Pras Dianto, Bambang Siwanto, Ki Dalang Widodo, Sri Suparsih. Mereka juga sempat melakukan kunjungan ke sentra pembuatan gamelan di desa Wirun Mojolaban Sukoharjo.

Agustus 2018 ini, Siswa Sukra bakal manggung lagi di Kota Solo. Mereka akan tampil di event International Gamelan Festival 2018.