Sejarah Singkat Perjalanan KLa Project

1875

Soloevent.id – KLa Project memiliki sejarah panjang di belantika musik tanah air. Band yang telah mengeluarkan 9 album itu kini beranggotakan Katon Bagaskara (vokal dan gitar), Romulo “Lilo” Radjadin (gitar), dan Adi Adrian (kibor).

Dibentuk tahun 1988, “KLa” merupakan gabungan huruf pertama dari nama/panggilan masing-masing personel. Kenapa “a”-nya kecil? Dulu, KLa punya dua personel yang awalan namanya huruf “a”, yaitu Adi dan Ari.

Di bawah label Aquarius Musikindo, KLa Project mengeluarkan album perdana dengan mengusung musik pop rock. Lagu hits mereka kala itu berjudul “Rentang Asmara” dan “Tentang Kita”.

Hadirnya KLa Project mampu mengisi kejenuhan di dunia musik pop kreatif Indonesia. Katon dkk. membawa nuansa musik yang lebih segar dengan sentuhan techno pop yang dinamis.

Karya-karya KLa Project yang romantik dan kadang melankolis mewarnai kehidupan cinta penikmatnya – biasa disebut Klanese. Uniknya instrumen ditambah lirik-lirik puitis dalam balutan lagu pop menjadi kekuatan dari KLa.

Mereka terbilang cukup produktif dalam mengeluarkan karya. Pada dekade 1990-an, hampir setiap dua tahun, KLa Project merilis album, seperti Pasir Putih (1991), Ungu (1994), V (1995), KLakustik 1 (1996), KLakustik II (1996), Sintesa (1998), dan Klasik (1999).



Pada 2003, band ini sempat berganti nama menjadi NuKLa karena masuknya beberapa personel baru. Namun, tak berselang lama, Katon memutuskan kembali menggunakan nama KLa Project.

Nah, kalau kangen dengan lagu mereka, kamu bisa nonton Memorable Concert KLaboration di Concert Hall De Tjolomadoe, Sabtu 30 Maret 2019 mulai pukul 18.00 WIB. Tiket konser dijual seharga Rp250 ribu hingga Rp1 juta. Di acara itu, KLa bakal berkolaborasi bareng dua musisi muda, Rendy Pandugo dan Midnight Quickie.