Soloevent.id – Selain menyuguhkan pameran seni payung dan pertunjukan, Festival Payung Indonesia 2019 juga diramaikan aneka lomba. Dalam talkshow “People at Sevent” di Radio Sevent, Senin (26/8/2019), Director Festival Payung Indonesia Heru Prasetya menerangkan salah satu lomba yang bakal diadakan adalah membuat payung rajut. Lomba ini diikuti oleh 180 peserta dari 68 kota/kabupaten di Indonesia.
Suka fotografi? Festival Payung Indonesia juga akan menggelar lomba yang melibatkan fotografer-fotografer handal dari berbagai tempat di Indonesia. Lalu ada juga lomba melukis payung hias untuk anak-anak, serta lomba payung perca.
Festival Payung Indonesia sebelumnya digelar empat kali di Kota Solo. Baru dua tahun terakhir ini lokasinya berpindah. Tahun 2018 lalu diselenggarakan di Candi Borobudur, sementara edisi kali ini berlokasi di Candi Prambanan.
Heru menjelaskan venue yang berpindah-pindah tersebut dimaksudkan agar Festival Payung bisa menjelajah ke situs-situs bersejarah di Indonesia. “Saya ingin acara ini menjadi moving festival di mana setiap tahunnya berada di tempat-tempat baru, bertemu dengan masyarakat-masyarakat yang baru, dan juga bertemu dengan situs-situs bersejarah,” tuturnya.
Di tahun keenamnya, Festival Payung kembali melibatkan desa-desa atau daerah-daerah perajin payung tradisional. Pergelaran yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata ini juga bakal menampilkan seniman-seniman dari dalam dan luar negeri. Mereka bakalan membawakan karya-karya yang mengeksplorasi payung.
Kata Heru, pengunjung nanti akan dimanjakan dengan keindahan aneka payung yang dipadukan kecantikan Candi Prambanan, Festival ini digelar 6-8 September mendatang. Mau nonton?
