Tur Menunggu Kemarau Arireda Singgah Di Kota Solo

1239

ARIREDA-01

 

Soloevent.id – Jika pernah mendengar musikalisasi puisi “Aku Ingin”, “Hujan Bulan Juni”, atau “Pada Suatu Hari Nanti”, sepertinya kamu tidak asing dengan dua musisi yang berada di baliknya, yaitu Ari Malibu dan Reda Gaudiamo.

 

Kabar baik, dua orang yang bergabung dalam AriReda tersebut bakal singgah di Kota Solo dalam rangkaian Tur Menunggu Kemarau 2017. Ada enam kota yang dikunjungi sepanjang 18-26 November.

 

Sebelum ini – lebih tepatnya dua tahun ke belakang, duo folk itu rutin menggelar tur. Dimulai pada 2015 melalui AriReda European Tour dan disambung dengan Still Crazy After All These Years Tour di 2016.

 

Bagi Reda Gaudiamo, pergi tur merupakan kesempatan berharga untuk bisa bertemu orang-orang baru. Sedangkan di mata Ari Malibu, tur adalah cara menjaga komitmen bermusik. “AriReda tidak bisa berhenti, kami harus terus main. Dengan datang ke kota-kota baru, komitmen itu dijaga,” kata sang gitaris dalam siaran pers yang diterima Soloevent.

 

Reda menyebut, tur ini adalah efek usai lahirnya album ketiga mereka, Suara dari Jauh, pada Maret 2017. “Kebetulan, salah satu hasil paling berharga dari album ini adalah makin bertambahnya jumlah kota yang kami kunjungi untuk main musik,” terangnya.

 

Dalam Tur Menunggu Kemarau, Solo beserta Semarang dan Salatiga menjadi kota baru yang dikunjungi AriReda. Di tiga kota itu, AriReda bakalan berbagi panggung dengan Tony Memmel and His Band, gitaris asal Amerika Serikat yang juga sedang keliling Indonesia untuk memperdengarkan musiknya.

 

Di Kota Solo, pertunjukan berlangsung di tempat legendaris bagi industri musik Tanah Air, Studio Lokananta, pada 30 November mendatang. Dimulai pukul 19.00 WIB, acara ini juga menghadirkan Teori, salah satu band dari Kota Bengawan.

 

Untuk menonton penampilan AriReda dkk., penonton bisa membeli tiket dengan harga suka rela.

 

 

Penulis: Reza Kurnia Darmawan

Foto: istimewa (Lulu Lutfi Labibi)