5 Mainan Tradisional Khas Sekaten Ini Masih Eksis Sampai Sekarang

2958

Soloevent.id – Selain wahana permainan dan kuliner, satu lagi yang khas dari Sekaten adalah mainan tradisional. Walaupun ada banyak mainan yang lebih modern, tetapi sampai sekarang mainan tradisional khas Sekaten itu masih bisa dijumpai, lo.

Apa saja, sih, mainan-mainan itu? Berikut lima di antaranya.

Kapal Othok-othok

Kamu pastinya sudah kenal dengan mainan tradisional khas Sekaten ini, dong? Kapal-kapal berbentuk mini ini bisa bergerak karena menggunakan bahan bakar dari minyak sayur. Ketika sumbu kapal dinyalakan, kapal dapat bergerak.

Nah, saat beregerak, kapal bakal mengeluarkan bunyi othok-othok, makanya kapal ini disebut kapal othok-othok. Kapal othok-othok kecil dijual seharga Rp15 ribu, sedangkan yang besar dijual Rp30 ribu.

Pasaran

Mainan tradisional ini menyerupai alat masak, seperti kompor, wajan, piring, sendok, panci, gelas, dan lain-lain. Tentunya dalam ukuran mini.

Ada dua jenis mainan pasaran, yaitu plastik dan gerabah. Satu paket alat masak pasaran seharga 25 ribu Rupiah.



Celengan gerabah

Celengan gerabah merupakan wadah untuk menabung. Celengan ini mempunyai banyak bentuk dan ukuran. Ada yang berbentuk hewan, seperti macan, sapi, kelinci; dan ada juga yang berbentuk tokoh, misalnya Spongebob, Spiderman, atau Marsha and the Bear.

Celengan gerabah dibikin dari tanah liat. Kamu bisa mendapatkan celengan ini mulai dari Rp25 ribu-Rp70 ribu tergantung ukuran.

Kodok-kodokan

Kenapa disebut kodok-kodokan? Ya karena mainan ini bentuknya mirip kodok. Cara menggunkan mainan ini dengan menarik dan memencet pir yang ada dibagian bawah. Nantinya, mainan tersebut akan mengeluarkan bunyi seperti kodok. Harganya murah hanya 5 ribu saja.

Pecut

Pecut atau disebut juga cambuk dibuat dari rotan atau ranting yang tebal. Penjual pecut biasanya juga menjual jaranan dan topeng. Harga pecut Rp20 ribu.