White Shoes And The Couples Company Dan Indische Party Tutup Mechafest 2016 (Bagian 1)

945

edit-770-513

Soloevent.id – Dua band independen asal Jakarta yang mengusung konsep vintage dalam musik serta gaya penampilannya, Indische Party dan White Shoes and the Couples Company, menjadi penampil inti gelaran Mechafest 2016, Minggu (27/11/2016). Event helatan Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta ini diselenggakan di GOR Manahan.

Saat Soloevent tiba di venue, Indische Party sedang memainkan lagu ketiga, “No More”. Di nomor keempat, “Ku Butuh Pound Sterling”, Indische Party mengajak penonton berkelana ke Inggris. Sang vokalis, Jafar “Japra” Shadiq, sedikit bercerita mengenai lagu itu. “’Ku Butuh Pound Sterling’ adalah salah satu lagu yang berhasil direkam di Abbey Road,” jelasnya di awal.

Yap, September 2015 lalu, Indische Party mendapat kesempatan rekaman di studio legendaris itu setelah dipilih oleh Converse Rubber Tracks. Di Abbey Road Studios, Indische Party bekerjasama dengan produser musik, Alan O’Connell.

Kolaborasi keduanya berhasil menelurkan sebuah album pendek berjudul On Vacation yang berisi dua lagu yakni “On Vacation” dan “Ku Butuh Pound Sterling”. Judul yang disebut pertama dimainkan sebagai pembuka di Mechafest 2016.

Gerombolan ingar-bingar yang berisi Japs, Kubil Idris (gitar), Jacobus Dimas (bas), dan Tika Pramesti (drum) ini kembali mengajak penonton berdansa bersama musik rock ’60-an. Mereka juga menyelipkan materi anyar seperti “Terkapar Sudah”, “Khilaf”, dan “Serigala” yang diambil dari album paling gres, Analog. Satu lagu baru lainnya, “I Wanna Dance”, ditampilkan diurutan kedua. Di lagu-lagu bertempo cepat, Indische Paty tampil energik, terutama Japra yang polah tingkahnya menyerupai Mick Jagger (vokalis The Rolling Stones).

Malam itu, Indische Party menyuguhkan 10 lagu. Tiga lagu dari album perdana mereka, “Sepeda”, “Waiting”, dan “Hey Girl”, disajikan sebagai tembang penutup. (Bersambung ke halaman berikutnya)