Radio Of Rock Tour Serial 2 Sambangi Kota Solo

922
RADIO OF ROCK TOUR SERIAL 2 SAMBANGI KOTA SOLO

RADIO OF ROCK TOUR SERIAL 2 SAMBANGI KOTA SOLO

Efek Rumah Kaca, White Shoes and the Couples Company, Goodnight Electric, dan Sangkakala akan menyambangi Kota Solo, Selasa (16/2/2016) malam.  Mereka tampil dalam event bertajuk Radio of Rock Tour Serial 2.

Bertempat di Gedung Kesenian Balekambang, gig helatan RURUradio dan Rown Dvsn ini bakal digelar secara intim. Jumlah penonton pun dibatasi hanya 500 orang. Tiket Radio of Rock Tour Serial 2 dibanderol seharga Rp50.000,00.

Bagi Efek Rumah Kaca, konser ini akan jadi farewell party mereka. Pasalnya, sehabis tur ini, grup indie rock tersebut bakal vakum cukup lama dari skena musik Tanah Air. Dikutip dari Rolling Stone Indonesia, alasan Efek Rumah Kaca vakum kembali karena Cholil Mahmud (vokalis-gitaris) akan terbang lagi ke Amerika Serikat untuk menemani sang istri yang sedang menjalani masa studi di sana.

Efek Rumah Kaca terakhir kali bertandang di Kota Solo pada November 2015 lalu, atau tepat satu bulan sebelum album ketiga mereka, Sinestesia, dirilis. Dengan cita rasa baru yang dibawakan Efek Rumah Kaca, Album yang berisi enam lagu itu mendapat banyak pujian dari penikmat musik Indonesia. Di beberapa majalah dan situs musik, Sinestesia nangkring sebagai album musik terbaik di 2015.

Bersama White Shoes and the Couples Company dan Goodnight Electric, Efek Rumah Kaca bakalan menjalani Radio of Rock Tour Serial 2 ke empat kota di Indonesia, yaitu Purwokerto (15 Februari), Solo (16 Februari), Malang (18 Februari), Surabaya (19 Februari), serta Denpasar (21 Februari).

Owner Rown Dvsn, Kusdarmawan Aryo Baskoro, mengatakan, Radio of Rock Tour Serial 2 merupakan inisiatif radio online RURUradio untuk mengenang lagi masa keemasan berbagai panggung musik di akhir ’90-an hingga pertengahan 2000, yang selalu menampilkan band-band indie sebagai bintang utamanya.

“RURUradio tergerak mengumpulkan beberapa band dan generasi pada masa itu dalam sebuah intimate event. Semoga acara ini mampu mengembalikan berbagai kenangan dan memori indah tentang program radio-show dan panggung musik intim yang marak di waktu itu,” terang Ryo dalam siaran persnya.