Oriental Circus Indonesia Akhiri Atraksi Satwa

1540
Foto: www.orientalcircusindonesia.com

Soloevent.id – Pertunjukan sirkus kerap menampilkan atraksi hewan. Hal ini bikin lembaga atau komunitas-komunitas pencinta satwa mengecam konsep tersebut. Mereka menilai bahwa melakukan atraksi dengan melibatkan satwa merupakan bentuk eksploitasi.

Sebagai kelompok sirkus yang melibatkan satwa di dalam pertunjukannya, Oriental Circus Indonesia (OCI) menyadari itu. Pertunjukan di Sentra Niaga Solo Baru, 15 September-7 Oktober 2018, bakalan jadi show terakhir bersama binatang.

Rencananya di akhir Desember mendatang, OCI akan mengusung konsep baru. Sedikit bocoran, kelompok sirkus yang berdiri sejak 1967 itu bakalan menggandeng pemain-pemain sirkus dari luar negeri dan tidak menggunakan satwa lagi.

Perwakilan Oriental Circus Indonesia, Asmawi, menjelaskan, sebenarnya atraksi hewan di kelompok sirkusnya bukanlah bentuk eksploitasi, karena satwa yang ditampilkan sudah mendapatkan izin dari Balai Konservasi dan sirkus ini masih dibawah naungan Taman Safari Indonesia.



Dalam rangkaian pertunjukan di beberapa kota pun, pihak sirkus juga selalu meminta izin pihak terkait yang ada di kota tujuan. “Sirkus sebenarnya lebih kepada pertunjukan hiburan sekaligus sarana edukasi melalui interaksi dengan satwa,” kata Asmawi dalam jumpa pers di The Park Mall Solo Baru, Senin (17/9/2018).

Satwa-satwa yang selama ini dilibatkan dalam pertunjukan OCI bakal dikembalikan kepada negara melalui lembaga konservasi yang ada.