Misteri Topeng Panji

1839

Pameran-Topeng-Panji

Topeng merupakan sebuah bentuk ekspresi yang biasa melekat pada nilai kebudayaan. Nah, karena Indonesia adalah sebuah negara dengan berbagai jenis kebudayaan, topeng adalah salah satu aset berharga yang dimiliki. Topeng sering digunakan dalam pertunjukkan drama ataupun sebuah tarian. Sudut pandangnya pun berbeda selain menjadi fungsi artistik topeng juga dipercaya sebagian masyarakat sebagai hal mistis karena ekspresi yang menerjemakan wajah manusia. Setiap topeng mempunyai makna tersendiri yang terinspirasi dari sifat-sifat manusia. Indonesia memaknai topeng sebagai aspek religius, walaupun secara perlahan sudah mengarah ke bagian artistik. Namun masih banyak masyarakat awam yang menggunakan topeng sebagai upacara sakral yang “katanya” mampu mengusir roh jahat.

 

Pada pekan ketiga juni ada sebuah pameran topeng yang mengangkat kisah “Topeng Panji” di balai Soedjatmoko Slamet Riyadi. Acara yang dimulai dari tanggal 17 ini menyuguhi topeng-topeng dari berbagai colector daerah, kebanyakan berasal dari Malang, Klaten, dan Solo. Salah satu colector yang ikut mewarnai pameran berasal dari ISI (Institut Seni Indonesia). Ada pula beberapa topeng yang disuguhkan dengan bentuk dasar dari stereofoam hasil kreassi di acara KREASSO pekan lalu. Karya lomba ini disajikan berjejer di ruang kanan gedung, untuk sekedar melangkapi pameran panji ini. Asal usul topeng panji pun berbagai versi, “kalo cerita rakyat kayak cerita ande-ande lumut, bawang merah bawang putih termasuk cerita panji. Kalo dikelompokan jadi cerita rakyat” ujar ika penjaga buku tamu di Balai Soedjatmoko.

Menurut panitia volunteer ini ada dua versi topeng panji, pertama memang benar terdapat sebuah tokoh bernama Panji Asmorobangun dan yang kedua adalah cerita panji merupakan kumpulan cerita seperti mahabrata, serta ramayana. Hingga sekarang asal usul Topeng Panji masih menjadi misteri. Banyak pendapat-pendapat bermunculan, namun sejarah topeng panji masih belum terkuak.

Candra Kirana Foundation adalah penggagas pameran yang berjalan 6 hari ini. Selain pameran panji, acara sipa juga digagas melaui Foundation ini. Dengan mengenalkan jenis dan macam topeng pada masyarakat, pameran ini juga mempunyai visi terselubung seperti mempromosikan IIMF (Indonesia Internasional Mask Festival) yang akan berlangsung 14-15 September nanti.

So, nantikan ya guys buat event IIMF-nya. Jangan sampe ketinggalan!