Ikuti Kirab Agung Keraton Kasunanan, Gibran Kenakan Busana Jawi Lengkap

250

Soloevent.Id – Keraton Kasunanan Solo mengadakan upacara tradisi Tinggalan Jumenengan sebagai tanda hari kenaikan tahta raja Paku Buwono XIII pada Kamis, 16 Februari 2023. Usai gelaran pada pagi hari tersebut, sorenya digelar kirab agung yang dimulai pada pukul 16:00 WIB.

Selain keluarga keraton, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka turut dalam iringan tersebut dengan mengenakan pakaian Jawi Jangkep lengkap. Bersama dengan Putra Mahkota KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Raja Putra Narendra Mataram atau Pangeran Purbaya, dia berada dalam satu kereta Garuda Kencana.

Beserta rombongan kirab lainnya, mereka menyusuri rute kirab dari Pagelaran menuju Gladak, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Veteran, Jl. Yos Sudarso, Jl. Slamet Riyadi, kemudian kembali lagi ke Pagelaran.

Meski Hujan Tetap Meriah

Meski sepanjang perjalanan hujan terus turun, namun suasana tetap terasa meriah dan hal inilah yang membuat Gibran merasa senang. Baginya ini merupakan momen yang sangat istimewa dan luar biasa.

Ketika ditanya tentang kesan lain saat menaiki Garuda Kencana, dia mengaku hanya sekedar menumpang. Gibran berterus terang bahwa dirinya mendapatkan perintah dari Sinuhun Pabu Buwono XIII untuk mendampingi Pangeran Purbaya. Apabila tidak ada perintah, tentu tidak akan berani menaiki kereta pusaka tersebut.

Selain itu Gibran merasa mendapat penghormatan tinggi karena dapat duduk bersama dalam satu kereta dengan calon raja baru di Keraton Kasunanan. Namun dia mengasih ketegasan pula, dirinya tidak mau dipandang sama dengan raja maupun keluarganya.

Tak jauh beda dengan Gibran, Pangeran Purbaya juga mendapat sejumlah pertanyaan dari awak media. Sayangnya sosok muda yang sekarang masih kuliah di Universitas Diponegoro (UNDIP) ini tidak bersedia menjawab. Dia hanya melempar senyum saja tanpa sedikitpun memberi tanggapan.

Kendaraan Utama

Sementara itu, KGPH Benowo yang merupakan salah satu anggota keluarga keraton dan dalam event ini menjadi panitia kirab justru bersedia memberi informasi lengkap. Dia mengungkapkan, Apabila Gibran dan Pangeran Purbaya menaiki kereta Garuda Putra, maka Sinuhun Paku Buwono XIII bersama permaisuri naik Garuda Kencana.

Setiap dilaksanakan kirab ageng atau kirab agung, keduanya memang sering menjadi kendaraan utama untuk raja dan kerabat keraton. Kereta Garuda Kencana hanya boleh dipakai oleh raja saja, sedangkan Garuda Putra punya tingkatan di bawahnya sehingga boleh digunakan oleh putra raja.

Disebutkan pula, masih ada beberapa kereta lain yang diikutkan dalam kirab dengan jumlah keseluruhan mencapai 18 kereta. Delapan di antaranya adalah milik keraton sendiri, sedangkan sisanya merupakan kereta kuno lain yang masih layak dijalankan.

Sabagaimana laporan dari Merdeka, kirab ini tidak hanya melibatkan keluarga keraton saja, tapi juga sekitar 1.000 abdi dalem. Untuk prajuritnya, terdiri dari beberapa jenis pasukan seperti Jayengsastro, Sorogeni, dan sebagainya. Pada tahun ini, Sinuhun Paku Buwono XIII telah memegang tahta di Keraton Kasunanan Solo selama 19 tahun.