Kementerian PUPR Siap Bantu Program Revitalisasi Keraton Kasunanan

178

Soloevent.id – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menyatakan siap membantu rencana proyek revitalisasi Keraton Kasunanan Solo. Pihaknya sudah memperoleh master plan proyek ini buatan tahun 2008 dan 2017.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka mengungkapkan hal ini ketika bertemu wartawan di Solo Safari pada Jumat, 20 Januari 2023 kemarin. Dia menyebutkan pula, kementerian PUPR masih membuat perbandingan kedua master plan tersebut dan saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta ikut menunggu hasilnya. Kemudian setelah itu akan menentukan langkah selanjutnya.

Gibran sangat berharap program ini bisa berlangsung secepatnya, apalagi sebelumnya telah mengajukan kajian-kajian yang dibutuhkan. Namun dia juga mengaku butuh lagi kajian lain dengan alasan selama dua tahun terakhir ini pasti ada beberapa perbedaan atau perubahan.

Koordinasi

Secara panjang lebar Gibran memberikan penjelasan tentang adanya tim kecil untuk proyek revitalisasi Keraton Kasunanan, yaitu dirinya sendiri dan Diana. Mereka akan segera berkoordinasi dengan KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya bersama keluarga keraton lainnya.

Sebelum ini, sebenarnya sudah ada master plan dan kajian lain. Tapi sayangnya tidak ada tindak lanjut lagi karena pihak Keraton Kasunanan belum dapat kompak dengan Pemkot Surakarta dan Kementerian PUPR.

Kemudian untuk saat ini, Keraton Kasunanan telah bersedia menyerahkan sepenuhnya rencana revitalisasi kepada Pemkot Surakarta. Sehingga Gibran merasa sangat senang karena titik terang untuk menjalankan revitalisasi sudah terlihat. Oleh karena itu dia ingin segera dikerjakan agar bisa secepatnya selesai.

Dalam hal ini, Gibran menyebutkan jika urusan tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari investor, sebagaimana yang dia lakukan terhadap Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Melalui kerjasama dengan Safari Indonesia sebagai investor, akhirnya TSTJ berhasil direvitalisasi dan sekarang berubah nama jadi Solo Safari. Kondisinya terlihat jauh lebih bagus dan tak lama lagi segera dibuka untuk masyarakat.

Panggung Songabuwono

Beberapa pekan lalu sudah ada laporan yang menyebutkan Panggung Songgabuwono adalah bangunan terpenting yang selama ini sering menjadi ikon Keraton Kasunanan. Karena itu merupakan sebuah kewajaran jika menjadi prioritas utama dalam program revitalisasi.

Terlebih kondisinya terlihat sangat memprihatinkan karena konstruksinya sudah rusak parah. Apalagi menurut informasi dari Solopos, selama ini cagar budaya yang usianya telah mencapai ratusan tahun tersebut jarang mendapat perawatan karena tidak adanya anggaran yang mencukupi.

Adik PB XIII, G. K.R. Wandansari atau Gusti Mung mempunyai pendapat yang sama. Dia menyebutkan, bangunan penting keraton yang sekarang membutuhkan revitalisasi secepatnya adalah Panggung Songgabuwono.

Diterangkan pula, dari semua kerajaan di Asia Tenggara, hanya Keraton Kasunanan Surakarta saja yang memiliki menara unik seperti Panggung Songgobuwono. Jadi jika terjadi kerusakan, maka harus segera diperbaiki. Pada zaman dulu, bangunan dengan lima lantai tersebut sering digunakan oleh raja untuk berdoa dan meditasi.