Adu Bakat Para Pelestari Seni Budaya Wayang Orang

1828

Soloevent.id – Ratusan anak dari berbagai sanggar unjuk bakat di Festival Wayang Bocah 2019. Event tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta ini digelar selama tiga hari, Selasa-Kamis (20-22/8/2019) di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Kali ini, Festival Wayang Bocah diikuti oleh sanggar-sanggar seni di Kota Solo, seperti Cemara Dua, Gedong Kuning, Sang Citra, Pagutri, Metta Budaya, Adanu Jumantoro, Pincuk, Semarak Candra Kirana, Gandewo Pinentang, dan Soeryo Soemirat.

Cerita-cerita yang dipentaskan bisa diambil dari epos Mahabarata maupun Ramayana. Tiap peserta diberi durasi tampil selama 45-60 menit.

Para peserta bakal bersaing menjadi yang terbaik karena penampilan mereka dinilai oleh tiga dewan juri. Ada hadiah total 22,5 juta Rupiah bagi para juara. Jika ingin menang, peserta harus memperhatikan tata rias,  kostum, alur cerita,  gerak, dan tari. Hal-hal itulah yang akan dinilai oleh juri.



Festival diawali oleh penampilan Sekolah Dasar Cemara Dua. Mereka membawakan lakon “Petruk Dadi Ratu”, yang menceritakan bahwa seorang penguasa haruslah mengajarkan untuk bersikap jujur dan apa adanya.

Kepala Bidang Pelestarian Budaya Dinas Kebudayaan Kota Surakarta sekaligus Ketua Panitia Festival Wayang Bocah 2019 Iis Purwaningsih mengatakan acara ini diadakan untuk menyebarkan visi dan misi Solo sebagai kota budaya. “Selain itu, untuk menanamkan cinta budaya pada anak-anak dan melestarikan budaya daerah. Festival ini juga sebagai sarana edukatif terhadap anak-anak,” ujarnya.