Pentas Pesona Solo Kemilau Jadi Puncak Hari Tari Dunia 2016 Kota Solo

1212
PENTAS PESONA SOLO KEMILAU JADI PUNCAK HARI TARI DUNIA 2016 KOTA SOLO

PENTAS PESONA SOLO KEMILAU JADI PUNCAK HARI TARI DUNIA 2016 KOTA SOLO

Soloevent.id – “Pesona Solo Kemilau”. Itulah lakon yang akan diangkat dalam pertunjukan Solo Menari 2016. Pementasan yang didukung oleh 1.645 penari ini menjadi puncak selebrasi peringatan Hari Tari Dunia 2016 Kota Solo. Acara ini dihelat di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (29/4/2016), pukul 16.00 WIB hingga menjelang maghrib.

Ketua Pelaksana Solo Menari 2016, Eko Wahyu Prihantoro, menuturkan, “Pesona Solo Kemilau” merupakan penggambaran masyarakat yang tenang, tentram, dan damai dalam mewujudkan Solo Kemilau.

“Di dalam Solo Kemilau terdapat masyarakat yang dinamis dan penuh semangat. Sehingga mewujudkan Solo sebagai kota yang aman, tenteram kertaraharja, yang ditopang dengan keberagaman etnis, agama, dan budaya,” jelasnya dalam jumpa pers di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Rabu (27/4/2016).

Para penampil yang terlibat di pergelaran ini berasal dari murid-murid sekolah se-Solo, sanggar tari di Solo dan luar Solo, kelompok seni di Kota Solo, dan Paguyuban Guru Tari (Pagutri), serta penari mancanegara.

Lebih lanjut, Eko memaparkan, pementasan ini bakal diawali dengan penampilan 1.000 anak didik Pagutri. Acara inti diawali kemunculan penari umbul-umbul, yang disusul penari kain – mereka melakukan konfigurasi menggunakan properti kain.

“Suasana kebersamaan diwujudkan dengan tampilnya pedagang Pasar Gede dan grup Sahita yang berperan sebagai rakyat. Suasana ini didukung oleh penampilan Tari Caping dari Sanggar Soerya Soemirat dan Sarwi Retno Budaya. Di babak pertama ini juga turut Kelompok Lembu Sura,” urai Eko.

Babak kedua menggambarkan  ketenangan. Di babak ini para penari anak-anak bakal bermain permainan tradisional. Beberapa lainnya bakalan berkostum binatang dan tumbuhan. Selanjutnya suasana aman, tenteram, dan damai akan diwujudkan di babak ketiga. “Ditandai kemunculan tokoh agama dan lintas etnis yang diperankan oleh Teater Dipo,” sambungnya.

Di babak akhir akan menampilkan penggambaran suasana semangat, yang disajikan lewat Tari Rampak Gagah, atraksi Barongsai dan Liong Tripusaka, Tari Ganong, Tari Ombak, Kelompok Lembu Sura “Di babak ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo akan menyampaikan orasi tentang program 3WMP [Waras, Wasis, Wareg, Mapan, Papan] yang berkaitan dengan Hari Tari Dunia,” terang Eko, sembari menambahkan “Pesona Solo Kemilau” bakalan ditutup dengan menari bersama diiringi mars 3WMP.