Pesta Tari Solo Menari 2016 Digelar Di Enam Titik Kota

2072
PESTA TARI SOLO MENARI 2016 DIGELAR DI ENAM TITIK KOTA

PESTA TARI SOLO MENARI 2016 DIGELAR DI ENAM TITIK KOTA

Soloevent.id – Kota Solo akan berpesta tari. Ya, selama dua hari, Kamis-Jumat (28-29/4/2016), beberapa titik di Kota Solo akan dijadikan tempat perayaan Hari Tari Dunia 2016. Di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, 4.000 penari siap tampil di hajatan akbar Solo 24 Jam Menari 2016. Di luar tembok ISI Surakarta, sebuah pagelaran bernama Solo Menari 2016 juga siap digeber.

Solo Menari 2016 bakal bertempat di seluruh mall di Kota Solo – Solo Square, Solo Grand Mall, Solo Paragon Lifestyle Mall, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Solo, halaman Benteng Vastenburg, dan Jalan Jenderal Sudirman. Berbeda dari Solo 24 Jam Menari, Solo Menari hanya berlangsung pada Jumat.

Berdasar rundown acara yang diterima Soloevent, penyelenggaraan Solo Menari 2016 di Solo Square bakalan berlangsung pukul 13.00-17.00 WIB. Sedangkan venue Solo Grand Mall akan menggeber selama empat jam, mulai pukul 14.00-18.00 WIB. Penyelenggaraan di Solo Paragon Lifestyle Mall dihelat pada pukul 18.00-21.00 WIB.

Hajatan Solo Menari 2016 di titik Benteng Vastenburg diadakan dari jam 13.00-16.00 WIB. Sedangkan di SMKN 8 Solo akan digelar pada pukul 19.00-24.00 WIB. Puncak perayaan Solo Menari 2016 bakalan dipusatkan di Jalan Jenderal Sudirman. Sebuah pertunjukan tari berjudul “Pesona Solo Kemilau” bakal menghibur khalayak ramai pada 16.00 WIB hingga menjelang maghrib.

Perhelatan Solo Menari 2016 akan diikuti oleh 2.000 penari yang bakal menarikan beragam tari, baik tradisi maupun modern. Para penari berasal dari murid-murid sekolah se-Solo, sanggar tari di Solo dan luar Solo, kelompok seni di Kota Solo, dan Paguyuban Guru Tari (Pagutri), serta penari mancanegara.

Ketua Pelaksana Solo Menari 2016, Eko Wahyu Prihantoro, mengungkapkan, saking membludaknya jumlah peserta Solo 24 Jam Menari 2016, beberapa penampil yang tidak kebagian tempat di ISI Surakarta akhirnya ditampung di Solo Menari 2016.

Tak hanya itu, Solo Menari 2016 yang diadakan di banyak titik dimaksudkan untuk mewadahi antusiasme peserta dan penonton. “Kami gelar di beberapa titik karena jumlah peserta tidak muat jika hanya ditampilkan di puncak acara yang ada di Jalan Jenderal Sudirman,” terang Eko dalam jumpa pers di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Rabu (28/4/2016).

Eko menambahkan, pementasan tari di Jalan Jenderal Sudirman ditabuh siang hari supaya lebih mudah dalam mengatur penonton. “Tahun lalu kami gelar malam hari. Jumlah penontonnya membludak. Kali ini kami siasati mengadakannya di siang hari supaya lebih mudah mengatur kuantitas penonton,” paparnya.