Pameran Alutsista Jadi Wujud Cinta TNI Terhadap Masyarakat

786

senapan alutsista_

Area Central Park The Park Mall seperti berubah menjadi markas TNI dadakan. Selain tenda-tenda yang dibangun, terdapat juga bermacam senapan, alat navigasi, hingga baju kedinasan. Tak ketinggalan, beberapa kendaraan tempur lapis baja, ikut diparkir di pusat perbelanjaan tersebut. Di antaranya yakni meriam 105 MM M 101 A1/tarik. Alat seberat 2.030 ton itu, mempunyai jarak capai 11,27 kilometer. Meriam yang diproduksi Amerika Serikat pada 1960 ini, diterima oleh Indonesia di tahun 1982.

Berbagai senapan juga turut dipamerkan. Satu diantaranya yakni senapan otomatis (SO) Minimi buatan Belgia tahun 1974. Senjata berkaliber 5,56 milimeter, dengan berat 7,04 kilogram (termasuk box magazen isi) ini mempunyai kecepatan tembak 820 butir/menit, dengan jarak tembak efektif 700-800 meter.

Tidak hanya itu, sang primadona pameran, Tank Marder 1A3, dapat disaksikan oleh pengunjung di halaman depan Cenral Park. Tank buatan Rhenmetall Landsysteme, Jerman, dengan proteksi baja setebal 20-25 milimeter tersebut, mempunyai bobot 33,5 ton. Memiliki panjang 6,79 meter; lebar 3,24 meter; tinggi 2,98 meter; tank itu siap menyerbu area musuh dengan mengandalkan meriam otomatis Rhenmetall dan senapan mesin MG3.

Ya, Sebanyak 50-an alat-alat utama sistem pertahanan (alutsista) tersebut sengaja dibawa  ke The Park Mall dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, yang jatuh tiap15 Desember. Korp TNI-AD yang terdiri dari gabungan Distrik Militer 0726 Kabupaten Sukoharjo, Brigade Infanteri 6/2 KOSTRAD Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, dan Batalyon Infanteri 413/ Bremono, bekerjasama dengan The Park Mall, menggelar event Pameran Alutsista Tempur TNI-AD, pada Kamis-Senin (11-15/2014).

Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Infanteri Riyanto, mengatakan bahwa pameran yang berlangsung selama lima hari itu menjadi ajang pendekatan TNI dengan masyarakat. “Sebelum TNI lahir, rakyat sudah berjuang dan bergerak terlebih dulu. Itulah yang menjadi cikal bakal TNI,” ujarnya saat ditemui wartawan, Kamis.

Sedangkan Danyonif 413/Kostrad Sukoharjo Mayor Infanteri Setyo Wibowo, berujar dalam acara ini, mereka turut melibatkan Polri. “Ini adalah bentuk kolaborasi kami. Pameran alutsista ini menjadi wujud kecintaan TNI-Polri kepada masyarakat,”  tuturnya.

Selain pameran alutsista, di tempat yang sama, Korp TNI-AD juga menggelar berbagai acara. Antara lain donor darah, lomba membaca puisi, lomba menyanyi, dan lomba menggambar. Pada puncak acara, sebuah drama kolosal yang menceritakan perjuangan Jenderal Sudirman, akan digelar dengan melibatkan sebanyak 300 orang.