Kendaraan Tempur Mejeng Di Solo Paragon Mall

1046

KENDARAAN-TEMPUR-MEJENG-DI-SOLO-PARAGON-MALL_1

Dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI, Solo Paragon Lifestyle Mall menggelar acara bertajuk TNI Military Festival. Acara yang berlokasi di Atrium mall setempat ini, turut menggandeng seluruh kesatuan TNI, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. Juga hadir menyemarakkan beberapa komunitas, seperti komunitas jeep, pisau lempar, dan lain-lainnya.

Beragam alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI, mejeng di mall. Tidak hanya senapan laras panjang dan pendek yang dipamerkan, beragam kendaraan roda empat yang dipersenjatai dengan senapan serbu, juga turut dipajang. Panser Panhard salah satu contohnya. Kendaraan tempur yang mempunyai berat 3,64 ton ini, dipertontonkan di lobby mall Solo Paragon.

Tak kalah garang, TNI Angkatan Laut turut memajang perlengkapan perangnya. Dua persenjataan ukuran jumbo: torpedo dan ranjau laut, banyak menarik perhatian pengunjung Solo Paragon Mall. Torpedo bernama MK 44 Mode 1 tersebut, biasa digunakan sebagai peledak kapal musuh. Mempunyai kecepatan 30 knot dengan waktu jelajah 6 menit, alat tersebut secara cepat dapat membombardir lawan

“Senjata ini biasa dipakai oleh KRI (Kapal Republik) khusus yang menembakkan torpedo. Kalau ada musuh dari jarak jauh, bisa cepat ditangkap,” jelas Serda PDK/W Widayana Tirta Tarore, saat berbincang dengan Soloevent, Rabu (15/10/2014) di Solo Paragon. Salah satu kapal perang yang memuat alat tersebut yakni KRI Sigma.

Sedangkan ranjau laut yang biasa dipakai oleh TNI AL, mempunyai kelebihan tidak dapat dideteksi oleh kapal lawan. “Yang bisa melacak, KRI-nya sendiri. Kalau musuh tidak bisa mengetahui keberadaan alat ini. Kalau disentuh, langsung meledak,” terang prajurit asal Manado yang berdinas di Semarang itu.

TNI Angkatan Udara Lanud Adi Soemarmo pada TNI Military Festival ini, juga menampilkan beragam peralatannya. Di antaranya simulator radar; peralatan aero modeling, miniatur pesawat aero modeling; beberapa contoh seragam TNI AU; senjata pistol, senapan mesin ringan, dan senapan buru.

Komandan Skuadron Pendidikan 402 Mayor Elektronika Haris, berharap dengan acara ini dapat menjadi pengetahuan bagi warga. “Masyarakat bisa tahu tugas Angkatan Udara itu apa. Kemudian bisa menimbulkan minat dari masyarakat tentang kegiatan ke-Dirgantara-an,” paparnya.

Menurut Chief Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, selain memperlihatkan alutsista TNI, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh fashion show dan senam bersama 2.500 orang. TNI Military Festival digelar dari 15-19 Oktober 2014.