Mbah Darto, Satu-Satunya Penjual Kerengan di Solo

1472

Soloevent.id – Pernah mencicipi kerengan? Atau jangan-jangan ini pertama kali kamu mendengarnya? Di tengah melimpahnya kuliner kekinian, kerengan masih eksis sampai sekarang.

Penjual kerengan yang tetap bertahan hingga sekarang adalah Langgar Darto Mulyono. Perempuan 70 tahun ini berjualan kerengan sejak 1965.  Sekarang, tiap Minggu, Mbah Darto sering menjajakan dagangannya di car free day Jl. Slamet Riyadi, tepatnya di depan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Surakarta. Dia juga berkeliling ke pasar-pasar tradisonal. Satu ons kerengan dijual seharga Rp15 ribu.

Kerengan merupakan jajanan tradisional yang bentuknya mirip keripik. Kerengan dibuat dari jahe, tepung ketan, dan gula jawa. Jadi ketika kamu mencicipinya, ada rasa manis dan pedas plus bikin badan hangat. Kerengan cocok buat teman minum teh.



Mbah Darto berujar penjual kerengan hanya menyisakan dia seorang. “Rekan-rekan sesama penjual kerengan sudah enggak ada,” terangnya kepada Soloevent. Wanita yang memiliki tiga anak dan delapan cucu ini juga mengungkapkan anak-anaknya tidak ada yang meneruskan berjualan karena mereka berada di kota rantau bersama suaminya. Mbah Darto bertemu anak-anak dan cucunya saat libur panjang dan Hari Raya Lebaran saja.

Sampai saat ini Mbah Darto masih berjualan kerengan karena tidak ada pekerjaan lain.

Mbah Darto dan 20-an penjual jajanan tradisional lainnya pada Senin-Selasa (28-29/10/2019) lalu diundang di The Sunan Hotel Solo dalam Traditional Dessert Festival.