Lomba Burung Akan Memeriahkan Penutupan Solo Great Sale 2021

472

Soloevent.id – Tidak lama lagi tepatnya pada 31 Oktober mendatang agenda tahunan Solo Great Sale (SGS) 2021 secara resmi akan ditutup. Menurut rencana, acara ini akan dimeriahkan oleh berbagai macam acara dan salah satunya adalah lomba burung perkutut tingkat nasional.

Sejak dulu perlombaan ini telah menjadi agenda tahunan dan diselenggarakan secara rutin oleh Paguyuban Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI). Untuk tahun 2021, jumlah pesertanya mencapai kurang lebih 400 peserta dan datang dari seluruh daerah di Indonesia.

Pembagian sesi dan kategori

Wakil Ketua Koordinator Daerah P4LSI Jawa Tengah, Edi Widodo menyebutkan jika lomba tersebut akan diselenggarakan di Telaga Bagong, komplek Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada hari Minggu.

Event Goers, lomba perkutut nasional ini terdiri dari tujuh sesi. Di sesi terakhir, juri akan menetapkan 10 besar burung perkutut terbaik. Selain itu ditetapkan pula 3 perkutut yang keluar sebagai pemenang. Masing-masing akan menerima piala beserta piagam penghargaan dari Wali Kota Surakarta, Kadin Surakarta dan Bank Indonesia.

Selain itu, perlombaan ini juga terbagi menjadi tiga jenis kategori. Masing-masing adalah kategori lokal alam, campuran dan ternak warna. Untuk kategori lokal alam, yang boleh ikut adalah burung perkutut asli Jawa. Adapun penilaian atau penentuan juaranya didasarkan atas kualitas kicauan dan suaranya.

Kemudian untuk kategori campuran, berasal dari campuran lokal Jawa dan perkutut Bangkok. Dasar penilaian utamanya adalah jumlah kicauan yang muncul pada rentang waktu tertentu sesuai ketetapan dari juri. Terakhir kategori ternak warna, yang dinilai yaitu kualitas warna dan campuran atau kombinasi warna.

Event Goers, menurut perkiraan 400 peserta yang datang dalam lomba tersebut akan membawa kurang lebih 1.000 ekor perkutut. Hal ini dapat terjadi karena tidak sedikit ada peserta yang mendaftarkan beberapa ekor burung miliknya sekaligus.

Ikut mengembangkan UMKM

Sebagai sebuah organisasi, P4LSI memiliki slogan ‘Paseduluran saklawase, perkutut pemersatu nusantara’. Sehingga dengan adanya perlombaan burung perkutut nasional tersebut, maka diharapkan bisa tercipta rasa persaudaraan yang lebih erat, khususnya di antara semua pelestari dan pecinta burung perkutut.

Selain itu Event Goers, melalui perlombaan ini pula keberadaan burung perkutut bisa lebih memasyarakat dan tidak dipandang remeh lagi. Bahkan lebih dari itu dapat membantu para pelaku UMKM, terutama pengrajin sangkar burung untuk maju dan berkembang.

Pada sisi yang lain, Edi Widodo yang dalam acara ini bertindak sebagai ketua panitia juga menjelaskan bahwa lomba burung perkutut tingkat nasional tersebut merupakan ajang pertama sejak ada covid-19. Sebelumnya, lomba ini terakhir kali diadakan pada 2019 di Magelang.

Kemudian sehubungan dengan covid-19, Edi menegaskan apabila pelaksanaan lomba burung perkutut nasional tersebut akan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Jadi jika ingin menyaksikan acara menarik ini Event Goers harus memiliki dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi di ponsel masing-masing.