Hutan Indie #4: Pentas Musik Cinta Lingkungan (Part 1)

941
HUTAN INDIE #4 PENTAS MUSIK CINTA LINGKUNGAN (PART 1)

HUTAN INDIE #4 PENTAS MUSIK CINTA LINGKUNGAN (PART 1)

Soloevent.id – Setelah vakum selama tahunan, konser musik di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggeliat. Kali ini giliran Komunitas Musik Fisip (KMF) yang mewarnainya. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu menggelar hajatan akbar bernama Hutan Indie #4 pada Sabtu (21/5/2016) di Argo Budaya UNS.

Edisi kali ini KMF mengundang band folk manis asal Bali, Nosstress, sebagai headliner. Trio yang telah menelurkan dua album itu disandingkan dengan grup folk  asal Surabaya yang tengah moncer namanya, Silampukau. Keduanya berbagi panggung dengan tiga line-up lokal yakni Harmoni Amourest, Rslide, dan Soloensis.

Hutan Indie #4 dibuka oleh Harmoni Amourest. Berbeda dari pentas-pentasnya terdahulu, grup asal Karanganyar ini tampil lebih ngepop dengan membawa personel tambahan yang memainkan keyboard, alat tiup, dan drum. Materi-materi bernuansa pop dan balada, seperti “Lagu Senja”, “Goresan Tinta-Nya”, dan “Luar Biasa”, mereka suguhkan malam itu.

Sehabis dibuai tembang-tembang syahdu Harmoni Amourest, penonton diajak berjoget oleh Rslide dengan alunan ska-nya. Salah satu lagu hits milik Oasis, “Wonderwall”, disajikan sebagai pembuka. Band Kota Solo ini tak ketinggalan mengetengahkan single anyarnya, “Seperti Senja”. Di nomor keempat, mereka kembali menyuguhkan tembang milik Oasis, “Don’t Look Back in Anger”, yang diaransemen sesuai dasar musik Rslide. “Dansa Bersama” tampil sebagai penutup.

Gerombolan liar bernama Soloensis tampil ketiga. Grup yang baru saja menggelar partai tandang ke Malang dan Bali ini menyerbu panggung dengan desingan-desingan blues rock yang dimuntahkan lewat lima lagu: “Process”, “Tak Lagi Sejati”, “Young”, “Sederhana Saja”, dan “Rock and Roll Syndrome”. Bersambung ke Part 2