Gibran Ingin Cari Lahan Untuk Membuat Embung Sebagai Antisipasi Banjir

174

Soloevent.Id – Mantan Wali Kota Surakarta, F.X Hadi Rudyatmo memberi suatu usul agar dibangun embung di Solo. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan risiko bencana banjir di kota ini. Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, usulan ini diterima dengan baik, bahkan akan segera ada tindak lanjut untuk merealisasikan.
Rencana ini dikemukakan oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka ketika dijumpai oleh wartawan di Balai Kota Surakarta pada Selasa siang, 21 Februari 2023. Dia mengaku sudah beberapa kali mendapat masukan dari Rudy untuk membangun embung.
Selanjutnya rencana ini akan dikoordikasikan bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Jika sekiranya dapat membuat embung, maka harus bisa diwujudkan pula karena selama ini sedikit terlupakan.

Mencari Lahan

Gibran menjelaskan, Pemkot Surakarta akan segera mencari lahan untuk membangun embung apabila memang memungkinkan. Menurutnya, saat ini di bantaran Bengawan Solo sudah dibangun talut dan parepet. Sehingga tugas yang perlu dijalankan sekarang adalah melakukan mitigasi bencana. Jadi apabila hujan turun dengan deras, risiko terjadinya banjir bisa dikurangi.
Diterangkan pula, terdapat sejumlah bangunan yang sekarang masih berdiri di parepet terutama di daerah Kecamatan Pasar Kliwon. Dalam hal ini, Pemkot Surakarta akan menata bangunan-bangunan tersebut, terutama yang berada di area terlarang.
Kemudian apabila ada rumah hunian milik warga yang terkena dampak banjir beserta barang yang hilang saat bencana ini terjadi beberapa hari lalu, dapat membuat laporan ke lurah atau camat setempat dan setelah itu Pemkot Surakarta bisa segera membantu.
Untuk surat-surat yang hilang atau rusak, akan diperbarui oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sedangkan untuk kerusakan hunian, bisa melapor ke Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS). Mereka akan dimasukan ke dalam data sebagai korban bencana banjir.

Siapkan Bantuan

Masih terkait dengan bencana banjir yang terjadi di Solo beberapa hari lalu, sebelum ini Gibran menyebutkan pula pihaknya sudah menyiapkan bantuan. Dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD dan dibagikan melalui Dana Tidak Terduga (DTT).
Meski tidak menyebut nilai nominalnya, Gibran mengaku akan mengomunikasikan langkahnya tersebut dengan DPRD. Baru setelah itu bisa disalurkan pada warga yang mengalami kerusakan hunian, perabot rumah tangga, kekurangan modal usaha, hingga masalah pengurusan dokumen-dokumen penting yang hilang atau hanyut.
Sementara itu sebagaimana keterangan dari detik.com, bencana banjir yang terjadi di Kota Solo beberapa waktu lalu mendapat perhatian tinggi dari banyak pihak. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengamati.
Hal ini diakui sendiri oleh Gibran dan saat mendapat pertanyaan sehubungan dengan bencana tersebut dia dapat perintah untuk segera menanggulangi dampak-dampaknya. Namun terkait dengan sistem penyelesaian maupun antisipasi ke depan, Gibran juga mengaku tidak memperoleh saran atau masukan.