Semoga Tak Mundur Lagi, Masjid Raya Sheikh Zayed Buka 28 Februari 2023

228

Soloevent.Id – Usai berulang kali mundur dari jadwal awal, Masjid Raya Sheikh Zayed akan dibuka untuk umum pada akhir Februari 2023. Hal ini diungkap oleh Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat. Dia menyatakan, tempat ibadah tetsebut sudah bisa didatangi oleh masyarakat pada 28 Fabruari 2023.
Kendati demikian Munajat juga mengaku jika rencana ini akan dikonsultasikan lebih dulu pada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Sekarang ini pihak takmir masih melakukan persiapan sekaligus mencoba simulasi terhadap konsep pembukaan tersebut.

Bentuk Persiapan

Salah satu bentuk dari persiapan ini antara lain menyinergikan tenaga keamanan, area parkir, tenaga kebersihan, dan sebagainya terutama di lingkungan sekitar area masjid. Misalnya pengunjung datang dan masuk dari arah mana dan penataan saf. Termasuk situasi lain seperti saat ada yang sakit, turun hujan, dan lainnya, harus ada simulasi.
Simulasi ini akan melibatkan sejumlah komunitas tertentu dan bersifat terbatas seperti para iman yang jadi pemimpin salat, terutama pada Bulan Ramadhan dan penyandang difabilitas.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari jadwal Salat Subuh hingga Isya. Semua anggota komunitas yang diundang mendapatkan izin melaksanakan salat berjamaah. Selain itu dengan adanya persiapan tersebut, diharapkan semua jamaah bisa merasa nyaman dan tenang saat melakukan kunjungan atau beribadah.
Ketika bersua dengan wartawan di Balai Kota Surakarta pada Senin, 20 Februari 2023 Munajad juga menjelaskan sudah menyampaikan undangan pada beberapa imam dari Uni Emirat Arab (UEA). Sebagian dari mereka sudah ada yang datang sehingga dapat menjalankan ibadah salat secara berjamaah.
Selanjutnya diterangkan pula, secara simbolis pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed agar dilangsungkan bersamaan dengan perayaan Hari Isra Miraj. Sesudah itu langsung dibuka untuk masyarakat umum tanpa batasan kuota.
Sebagaimana masjid yang lain, menurut keterangan dari Solopos pembukaan tersebut dimulai dari pagi sebelum salat subuh hingga pukul 20:00 WIB. Selanjutnya khusus untuk Bulan Ramadhan, memiliki jadwal yang berbeda lagi.

Gagasan Gibran

Sebelum jadwal pembukaan ini mengemuka, beberapa hari lalu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pernah menyampaikan sebuah gagasan menarik. Dia punya harapan agar Masjid Raya Sheikh Zayed bisa berdikari, tidak hanya menggantungkan anggaran pusat atau daerah untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional.
Gibran menceritakan, ketika melakukan lawatan ke UEA dia sempat belajar tentang sistem tata kelola masjid di Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan. Diceritakan, masjid ini punya pusat perbelanjaan di lantai dasar. Keberadaan shopping mall tersebut ternyata dapat menghidupi masjid.
Kendati demikian dalam wawancaranya dengan RRI Gibran juga mengaku, untuk mewujudkan gagasan tersebut, butuh biaya yang tidak sedikit. Akan tetapi diyakini, peluang ini tetap terbuka apalagi saat pembangunan Islamic Center akan dimulai. Dari sini Gibran berniat membuat konsep baru lagi yang lebih matang.