Yuk Saksikan Bersama-Sama, Pergelaran Tari di Taman Budaya Jawa Tengah

103

Soloevent.id – Tidak terasa acara rutin bertajuk Gelar Tari Jawa Tengah akan memasuki gelaran ke-5. Seperti biasa, even budaya ini akan diadakan di Pendopo Ageng Gendhon Humardani Taman Budaya Jawa Tengah (TBTJ). Adapun waktunya adalah Sabtu, 2 Maret 2024 mulai jam 19.30 WIB hingga selesai.

Gelar Tari Jawa Tengah merupakan suatu kegiatan yang berasal hasil gagasan Forum Silatuhrahmi Sanggar Tari Jawa Tengah (FSST Jateng). Pertunjukan seni ini diadakan tiap 3 bulan sekali dan difasilitasi oleh TBJT yang mengambil peran sebagai penyedia tempat.

Rentetan Pertunjukan

Untuk gelaran ke-5 kali ini, akan menampilkan sederet tarian khas dan salah satunya Tari Grewanda oleh sanggar Roga Budaya Kabupaten Wonogiri. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan Tari Larasati Kridha oleh sanggar seni Suka Laras dari Kabupaten Grobogan.

Tarian ini menggambarkan ketangguhan dan kekuatan sosok bernama Dewi Larasati yang hadir sebagai seorang prajurit wanita. Dia sangat ahli dalam ilmu kanuragan dan memiliki tugas menjadi penjaga keamanan dan ketertiban negara. Selain itu juga hadir sebagai tokoh emansipasi wanita.

Berikutnya ada tari Joko Pithing dengan penampil sanggar Surowedanan Boyolali dan Tari Trimastuti oleh sanggar Naya Padmaruna Karanganyar. Tari Trimastuti bercerita tentang sosok gadis Jawa yang selalu berusaha untuk selalu menaati arahan dari orang tuanya. Dia juga taat menjalankan ibadah sehingga bisa jadi teladan bagi masyarakat.

Dari Tari Trimastuti diteruskan lagi dengan tari Motor Cilik oleh sanggar Tari Tancep Kabupaten Sragen. Setelah itu ada tari Kartika Putri, persembahan dari sanggar Seni Karnelis Budoyo Kabupaten Demak dan tari Candra Kusuma yang ditampilkan oleh sanggar Beksa Sumekar Kabupaten Semarang.

Sebagai karya cipta maestro tari, Yoyok Bambang Priyambodo, tari Candra Kusuma merupakan hasil pengembangan dari gerakan tarian gaya Surakarta. Di tangan beliau, tarian ini diselaraskan dengan gerakan seni tari khas pesisiran Semarang. Jadi jangan heran jika tampilannya terlihat unik dan asyik dinikmati.

Usai tari Candra Kirana, masih ada sajian lain berupa tari Blakadewan dan yang akan tampil adalah sanggar Satya Gantari dari Kabupaten Cilacap. Meski menggambarkan sosok pria, biasanya tarian ini dibawakan oleh perempuan yang sering disebut sebagai lengger dengan alasan agar gerakannya terlihat lebih anggun dan luwes.

Selanjutnya sebagai pertunjukan akhir atau penutup, ditampilkan tari Ledek Bendoro oleh sanggar Tari Tancep Kabupaten Sragen. Biasanya saat tarian ini dipertunjukan, penarinya akan mengajak penonton agar naik ke panggung dan menari bersama-sama sambil bersuka cita. Maka tidak mengherankan jika sering digelar di acara pesta atau sambut – lepas tamu agung.

Itulah sederet pertunjukan seni tari yang akan digelar pada hari Sabtu mendatang di TBTJ. Semoga dapat menjadi alternatif untuk menikmati liburan akhir pekan bersama keluarga dan teman sesama pecinta kesenian tradisional.