Meriah, Cap Go Meh di Balaikota Solo Pungkasi Perayaan Tahun Baru Imlek

99

Soloevent.id – Cap Go Meh jadi penutup atau pamungkas dari seluruh rangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2575/2024. Acara ini digelar di Pendapi Gede Balaikota Solo pada Senin malam, 26 Februari 2024 dalam suasana yang sangat meriah.

Kemeriahan ini terlihat dengan adanya beragam pertunjukan seni termasuk tarian khas Cina. Selain itu dibagikan lontong Cap Go Meh beserta makanan khas imlek lainnya sebanyak 1.000 porsi untuk para tamu dan pengunjung yang hadir. Dalam kesempatan ini pula diberikan hadiah undian angpao dengan total nilai Rp40 juta.

Hadir dalam even budaya ini antara lain Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, dan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre. Sejumlah tokoh masyarakat lintas agama turut menyaksikan atraksi ini sampai purna bersama masyarakat umum.

Sarana Untuk Memperkuat Toleransi

Ketua Panitia Imlek 2024, Sumartono Hadinoto menyebutkan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek merupakan bentuk dari upaya melestarikan budaya tahun baru Tionghoa atau sering disebut Hari Raya Umat Konghucu. Selain itu yang tak kalah penting yaitu bisa menjadi sarana memperkuat toleransi sehingga bisa saling hidup berdampingan.

Menurutnya, sejak dua tahun lalu Kota Solo masuk dalam peringkat ke-4 sebagai kota toleransi. Meski tahun ini rangkingnya mengalami penurunan, hal ini bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan. Justru yang paling utama adalah semua bersatu padu dan saling berusaha menjadikan Solo sebagai kota yang mampu memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat.

Pendapat senada disampaikan oleh Iwan Setiawan Lukminto. Dia mengasih apresiasi tinggi terhadap perayaan Imlek 2024 dan berharap memasuki tahun naga kayu. dapat tercipta kebhinekaan yang lebih bagus di Indonesia. Sehingga bangsa ini bisa semakin kokoh dan kuat, apalagi banyak orang yang suka dengan shio naga.

Perayaan Imlek di Solo diisi dengan berbagai kegiatan dan semua berlangsung selama sekitar sebulan. Mulai dari pemasangan 5.000 hiasan lampion di seputaran balaikota dan Pasar Gede, Grebek Sudiro, lomba foto, pesta kembang api, pasar kuliner, hingga donor darah.

Sebelum ada Cap Go Meh di Balaikota Solo, digelar pula atraksi yang sama di Pura Mangkunegaran selama dua hari pada Sabtu – Minggu / 23 – 24 Februari 2024. Acara bertajuk ‘Hanebu Sauyun-Cap Go Meh’ini diawali dengan kirab gunungan yang berisi aneka jajanan khas Jawa dan Tionghoa.

Setelah itu disusul dengan atraksi kesenian Reog Ponorogo dan Barongsai. Dua grup ini berjalan dan saling menari beriringan di belakang kirab gunungan sambil menuju lapangan Pamedanan.

Usai pertunjukan kesenian, pada sore harinya langsung disusul dengan acara bertajuk MakaN-MakaN. Sajian utama pesta kuliner ini berupa aneka makanan tradisional dan fusion atau kombinasi khas Jawa dan Tionghoa.

Semua ini merupakan representasi atas visi dan misi KGPAA Mangkunegara X. Dia mempunyai keinginan menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai rumah bagi berbagai kebudayaan di nusantara.