Tanpa Peresmian dan Seremoni, Jembatan Jurug B Dibuka 5 September 2023

176

Soloevent.id – Setelah ditutup selama satu tahun karena ada proyek pembangunan, jembatan Jurug B akan dibuka lagi pada 5 September 2023. Pembukaan ini dilakukan secara langsung, tanpa ada acara peresmian dan seremoni lainnya. Selain itu juga tak ada pejabat yang hadir, termasuk Presiden Joko Widodo.

Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka mengungkapkan hal ini ketika berjumpa wartawan di Balai Kota Surakarta pada Selasa, 30 Agustus 2023. Dia justru mengasih penjelasan, saat ini proyek tersebut sudah masuk tahap akhir dan finishing.

Pekerjaan fisiknya mulai difokuskan kepada pembuatan taman di bagian paling timur jembatan atau antara jembatan dan gapura batas kota Solo – Karanganyar. Selain itu ada sebagian pekerja yang bertugas menyelesaikan pemasangan hiasan seperti lampu dan sebagainya di area jembatan.

Construction Manager PT Baja Titian Utama area Jawa Tengah, M. Fathoni selaku penggarap proyek tersebut menyebutkan, tujuan dari pemasangan lampu dan hiasan di jembatan bukan sekedar untuk menghadirkan suasana indah saja. Lebih dari itu juga untuk memberi penerangan bagi kendaraan bermotor yang lewat.

Diungkapkan, pembuatan taman sudah dimulai sejak pertengahan Agustus 2023 dan ditargetkan dapat rampung pada awal September 2023. Pekerjaan ini memang makan waktu agak lama karena butuh ketelitian dan kejelian tingkat tinggi.

Selain itu Fathoni juga mengakui bahwa sebenarnya proyek pembangunan jembatan Jurug B itu diharapkan selesai dan bisa dilewati oleh kendaraaan pada Agustus 2023. Namun dalam kenyataannya harus molor hingga September, sehingga harus semakin digenjot aga rampung secepatnya.

Diterangkan pula, usai pebuatan taman dan pemasangan lampu selesai, akan langsung diteruskan dengan uji beban jembatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui tegangan dan kekuatan jembatan dalam menahan beban, khususnya ketika ada kendaraan berat yang lewat.

Gibran Minta Maaf

Proyek pembangunan jembatan Jurug B digarap selama setahun penuh. Diawali pada September 2022 dan selesai pada September 2023. Dalam kurun waktu tersebut akses utama dari Solo menuju beberapa wilayah lain di Soloraya ini ditutup total.

Bagi pengendara kendaraan yang ingin melintas, jalurnya dialihkan ke jembatan Jurug C. Selain itu dalam kurun waktu ini pula sering terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan lain bahkan tak jarang menimbulkan keluhan di masyarakat.

Sehubungan dengan hal ini Gibran pernah menyampaikan permohonan maaf, apalagi mengingat bahwa kemacetan tersebut kemungkinan besar akan terus berlanjut hingga tahun 2024. Hal ini berkaitan dengan proyek infrastruktur lain misalnya pembangunan rel layang dan under pass Simpang Joglo yang merupakan proyek skala nasional.

Apabila tidak ada kendala yang berarti, proyek tersebut akan selesai sekitar bulan Juni 2024. Setelah itu kemacetan yang sering terjadi di Solo, terutama di kawasan Simpang Joglo dan sekitarnya bisa teratasi dan masyarakat jadi lebih nyaman berlalu lintas.