Tampil Di Solo 24 Jam Menari, Anter Asmorotedjo Ajak Murid-Muridnya

1218

SOLO-24-JAM-MENARI

Soloevent.id – Akhirnya, keinginan Anter Asmorotedjo untuk berpartisipasi sebagai penari 24 jam di Solo 24 Jam Menari kesampaian. Jika biasanya ia hanya mengamati, 29-30 April 2017 mendatang ia ditunjuk menjadi salah satu dari tiga penari 24 jam.

Penari 24 jam merupakan ikon yang selalu ada dalam Solo 24 Jam Menari. Di tiap edisi, penarinya selalu berganti. Para seniman tari itu akan menari selama satu hari penuh, dari jam 06.00 WIB pada 29 April hingga waktu yang sama di tanggal 30 April.

Selama menari satu hari nonstop itu, para penari 24 jam juga bakalan membawakan karya mereka. Di Solo 24 Jam Menari 2017, Anter Asmorotedjo bakal menampilkan tiga karya tari: “Semelah”, “Pawenang Ing Palagan”, dan “Ramadaya Pati”.

“Semelah” disuguhkan pada upacara pembukaan Solo 24 Jam Menari 2017 di halaman Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Tarian tunggal ini merupakan kependekan dari kata “sembah, sumeleh, sumilah”. Menurut Anter, tarian ini melambangkan perwujudan syukur kepada Yang Maha Kuasa atas kemampuan tari yang diberikan-Nya.

Pada pukul 10.15-10.25 WIB, lelaki kelahiran 13 Mei 1978 ini bakalan unjuk gigi lagi lewat lakon “Pawenang Ing Palagan” yang menceritakan tentang kegigihan Pangeran Mangkubumi saat proses berdirinya Yogyakarta. Tari kelompok yang bakal dipentaskan di Pendhapa Ageng ISI Surakarta ini menggunakan bambu runcing sebagai properti.

Karya terakhirnya yang dipentaskan di Solo 24 Jam Menari 2017 berjudul “Ramadaya Pati”. Ditampilkan bersama tujuh muridnya dari SMKI Yogyakarta, tarian ini mengisahkan tentang Hanoman. “Tarian ini pernah kami bawakan di FLS2N [Festival Lomba Seni Siswa Nasional] di Manado. Kami berhasil meraih Juara Penyaji Terbaik,” jelasnya saat ditemui di Lobi Teater Besar ISI Surakarta, Selasa (25/4/2017). “Ramadaya Patih” akan dimainkan jam 20.25-20.30 WIB di Teater Kecil ISI Surakarta.

Anter mengungkapkan, diajaknya murid-murid dari SMKI Yogyakarta karena ia merasa senang dengan perkembangan anak didiknya itu. “Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus senang menari dan berkreasi,” harap pria yang berprofesi sebagai guru honorer di SMKI Yogyakarta itu.

Anter juga dijadwalkan bakal berkolaborasi dengan salah satu penari 24 jam, Danang Pamungkas, di Teater Besar pada pukul 01.00-01.30 WIB.