Solo Keroncong Festival 2021 Akan Melibatkan Anak Muda

506

Soloevent.id – Setelah sekian lama sempat vakum dan beberapa kali tertunda, event tahunan Solo Keroncong Festival akan kembali digelar. Istimewanya Event Goers, gelaran ini akan melibatkan anak muda sebagai peserta aktif. Baik yang berasal dari Solo sendiri maupun luar daerah Solo, semua akan diajak serta.

Penyelenggara Solo Keroncong Festival (SKF) 2021, Dinas Kebudayaan Solo tetap berkomitmen untuk berusaha menjaga agar proses regenerasi kesenian keroncong bisa terus berjalan. Beberapa program akan dijalankan dan salah satunya yaitu SKF 2021 yang akan diadakan pada bulan November.

Agus Santosa, selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta mengatakan bahwa regenerasi kesenian tradisional terbaik keroncong merupakan hal yang sangat penting. Apalagi mengingat selama ini banyak sekali grup musik keroncong yang berkembang dan tumbuh di kota Solo.

Jadi sudah sewajarnya apabila pihaknya merangkul grup-grup trersebut dan memberi mereka kesempatan untuk unjuk diri melalui agenda-agenda budaya kota. Tapi selain itu kelompok lama juga tetap akan dilibatkan secara langsung.

Sebagaimana rilis dari Solopos, hingga saat ini sudah ada puluhan nama yang telah masuk jadi calon peserta SKF 2021. Khusus untuk penampil muda, mereka tidak hanya tampil sendiri saja, tapi juga ada kolaborasi dengan generasi lama. Tujuannya agar regenerasi bisa berjalan secara alami.

Lebih dari itu Agus Santosa juga menjelaskan, bidang kesenian tradisional lain seperti karawitan, dalang, wayang dan sebagainya juga akan selalu menggandeng anak muda. Menurutnya pentas seni yang diselenggarakan secara reguler bisa menjadi sarana dan media terbaik untuk menjalankan regenerasi.

Pre-event

Khusus untuk SKF 2021 sendiri Event Goers, beberapa waktu sebelumnya telah digelar pre-event pada 11 hingga 15 Oktober 2021 lalu secara daring. Acara tersebut disiarkan langsung melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Surakarta, Gibran TV, Batik Solo TV dan Pariwisata Solo.

Salah seorang penampil utamanya adalah penyanyi muda usia, Woro Mustiko Siwi. Dia tampil bersama beberapa temannya melalui grup Keroncongisasi. Selain itu ada beberapa kelompok muda lain yang ikut unjuk gigi seperti Plasu Minimal, Swastika, Pandawa dan Barona.

Dalam penampilan mereka Event Goers, masing-masing dari Orkes Keroncong (OK) ini menghadirkan tema yang berbeda-beda. Misalnya Barona yang merupakan wakil dari Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri) Solo, membawakan lagu-lagu milik mendiang Ismanto.

Sementara itu OK Plasu Minimal tampil dengan suatu karya berjudul Balutan Corona. Sedangkan OK Swastika menyanyikan lagu-lagu karya dari WS Nardi dan Budiman BJ. Selanjutnya OK Pandawa mendendangkan lagu-lagu lawas dengan mengusung tema Keroncong Tembang Kenangan dengan aransemen yang sangat unik.

Event Goers, melalui kehadiran dan penampilan kelima grup OK muda tersebut Dinas Kebudayaan Surakarta sangat berharap keberadaan musik keroncong bisa tetap lestari. Bahkan lebih dari itu dapat diterima oleh semua kalangan tanpa batasan usia.