Soloevent.id – Seiring dengan pelonggaran aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kehidupan masyarakat kota Solo makin menggeliat. Belum lama ini Event Goers, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berani memastikan apabila festival musik Rock in Solo akan kembali digelar dalam jangka waktu tidak lama lagi.
Bahkan yang lebih membahagiakan lagi, dia juga menegaskan bakwa jadwal maupun tempat atau lokasi penyelenggaraan acara tersebut sudah ditentukan. Meski demikian pria yang memiliki panggilan akrab Gibran ini belum bersedia mengungkapkan secara lengkap di mana dan kapan agenda tersebut bakal diadakan.
Gibran berkilah akan menceritakan semua tersebut ketika waktunya sudah mendekati hari H. Alasannya karena pihaknya masih membatasi jumlah penonton, bahkan masih menggunakan sistem hybrid.
Tetapi pada sisi lainnya Gibran juga menegaskan bahwa gelaran festival musik Rock in Solo akan digelar dalam ruang atau in door. Selain itu ada kepastian lain, waktunya adalah malam hari.
Bintang tamu : Down For Life
Event Goers, selanjutnya Gibran juga mengatakan jika para penampil di gelaran ini merupakan band lokal. Karena masih pandemi covid-19 belum sirna 100%, maka tidak ada kemungkinan bisa menghadirkan musisi rock dari manca negara.
Suami dari Selvi Ananda ini justru memastikan jika salah satu grup musik cadas yang menjadi bintang tamu dalam gelaran tersebut adalah Down For Live. Grup ini berasal dari kota Solo sendiri dan digawangi oleh Stephanus Adjie yang punya peran sebagai vokalis.
Beberapa judul lagu yang acapkali dibawakan saat pentas di atas panggung antara lain Pasukan Babi Neraka, Apokaliptika dan Pesta Partai Barbar. Event Goers yang gemar mendengarkan musik rock atau cadas pasti tidak asing dengan ketiga judul lagu tersebut.
Festival musik Rock in Solo sendiri merupakan suatu festival musik yang digelar tiap tahun sebagai wujud penghargaan bagi para musisi metal dan rock. Saat pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004 di kota Solo, festival ini hanya menampilkan 7 grup musik rock saja.
Tetapi beberapa tahun sesudah itu Event Goers, pada 2012 jumlah penampilnya bertambah banyak mencapai 37 grup musik. Bahkan sebagian di antaranya adalah grup musik dari luar negeri. Selain itu jumlah panggungnya juga bertambah menjadi 3 panggung.
Setelah sempat mengalami kevakuman dalam waktu yang cukup lama, barulah pada tahun 2021 ini festival musik Rock in Solo dapat digelar lagi. Meski ada pembatasan, gelaran ini tetap mendapat perhatian tinggi dari masyarakat, khususnya pecinta musik metal dan cadas.
Event Goers juga perlu memahami jika penyelenggaraan festivel tersebut juga punya tujuan yang lebih spesifik, memulihkan kondisi perekomian masyarakat. Atas dasar alasan ini pula Pemkot Surakarta berniat menggelar berbagai agenda lain seperti Solo Keroncong Musik Festival, Festival Dalang Bocah dan masih banyak lagi.
