Solo Akan Punya Objek Wisata Baru Lagi Berupa Museum Sains dan Teknologi

269

Soloevent.id – Untuk kesekian kalinya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumingraka memunculkan kejutan sekaligus kabar menggembirakan untuk warga Solo. Belum lama ini melalui akun twitter @gibran_tweet dia memperlihatkan dua desain arsitektur bangunan yang akan menjadi museum sains dan teknologi. Lokasinya terletak di kawasan Pedaringan, Kecamatan Jebres, Surakarta.

Menurut laporan dari detik, ground breaking atau peletakan batu pertama calon objek wisata baru tersebut akan dilaksanakan pada 18 Januari 2023 mendatang. Proyek ini ditargetkan bisa rampung pada Setember 2024 atau perlu waktu pembangunan kurang lebih selama 20 bulan dengan luas lahan mencapai 5 hektar.

Sebelumnya pada September 2022 lalu suarakarya pernah memberitakan jika Dato Sri Tahir, seorang pengusaha besar dan pemilik Mayapada Group mendatangi Gibran di rumah dinas Loji Grandrung. Usai pertemuan tersebut Gibran mengungkapkan bahwa Dato berniat menanamkan modalnya untuk membangun hotel dan museum di Solo.

Kepastian Hukum

Khusus untuk museum, bukan sekedar museum belaka tetapi juga menerapkan konsep budaya, pengetahuan, dan teknologi. Hanya saja ketika ditanya tentang nilai investasi, Gibran belum bersedia memberi penjelasan yang lebih lengkap.

Walau demikian dia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar ada kepastian hukum. Alasannya karena lahan yang akan dipakai sebagai lokasi pendirian museum adalah lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.

Disebutkan pula, luas dari museum ini lebih besar daripada Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang sekarang sudah mempunyai nama baru Solo Safari. Di museum tersebut akan terdapat roket, dinosaurus, dan alat peraga pengetahuan lainnya.

Setelah beroperasi, Gibran sangat yakin proyek tersebut bisa memberikan keuntungan dan pemasukan besar kepada Pemkot Surakarta sebagai pemilik lahan. Apalagi nanti akan ada Kerjasama Operasi (KSO) antara pihak investor selalu penyandang dana pembangunan dan Pemkot.

Sumbangan Mobil

Meski bukan berasal dari Solo, Dato mempunyai hubungan yang sangat baik dengan kota ini karena ibunya adalah wanita kelahiran Solo. Dia tidak pernah segan memberi bantuan dan mengucurkan dana investasi demi kemajuan dunia pariwisata Surakarta. Misalnya pada Oktober 2021 lalu melalui Yayasan Tohir, dia mengasih sumbangan mobil listrik pada Pemkot Surakarta.

Setelah itu mobil listrik sebanyak 8 unit dengan desain unik tersebut digunakan untuk mengantar para pelancong yang ingin menjelajahi Solo. Masing-masing mempunyai kapasitas 8 penumpang dan nilai dari kendaraan ini adalah Rp1,8 miliar per unit.

Di luar itu semua saat ini Solo telah memiliki dua objek wisata baru lain yakni Masjid Raya Sheikh Zayed di kawasan Gilingan dan Taman Pracima di kompleks Istana Pura Mangkunegaran. Diyakini keduanya dapat mendatangkan wisatawan luar kota dalam jumlah yang banyak sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi daerah terutama bagi para pelaku UMKM.