Sederet Upaya Pemerintah Kota Surakarta Untuk Memajukan UMKM Solo

185

Soloevent.Id – Tidak lama lagi, tepatnya pada 10 hingga 13 Agustus 2023 mendatang Solo akan jadi tuan rumah perayaan Hari Usaha Kecil Menengah (UMKM) nasional. Pamedan Pura Mangkunegaran merupakan tempat yang dipilih sebagai pusat penyelenggaraan acara tersebut.

Terpilihnya Solo sebagai lokasi perayaan ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Solo adalah kota yang punya beragam budaya dan terbukti telah berhasil memajukan UMKM.

Prestasi ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Dibawah kepemimpinan Walikota Gibran Rakabumingraka, ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh para pelaku UMKM.

Pelatihan dan Pameran

Gibran sangat menyadari, UMKM memiliki peran besar untuk memperluas lapangan kerja, peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga. Karena itu dia beserta para jajarannya tidak segan mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, hingga teknik dan metode pemasaran.

Termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara khusus ditujukan bagi para pelaku UMKM. Ada sejumlah lembaga atau perusahaan swasta yang diajak untuk terlibat dalam kegiatan ini seperti PT Nestle Indonesia, Shopee, dan sebagainya. Melalui langkah ini, diharapkan pelaku UMKM bisa lebih mampu mengembangkan diri dalam rangka memajukan usaha yang mereka geluti.

Selaras dengan perkembangan zaman, saat ini banyak bermunculan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan sebagai media dan sarana untuk memasarkan produk. Paham tentang hal ini, Pemkot Surakarta melalui Dinas Koperasi dan UMKM juga aktif dan rajin mendorong pelaku UMKM untuk bersama-sama menggunakan fasilitas tersebut.

Tidak hanya menggandeng perusahaan market place saja, Pemkot Surakarta juga telah bikin digitalisasi produk-produk unggulan UMKM Solo. Improvisasi dan kolaborasi ini merupakan wujud komitmen bersama dalam rangka mengenalkan dan memperluas pangsa pasar ke dunia internasional.

Pameran dan bazar juga acap diadakan agar masyarakat dapat lebih mengenal segenap potensi yang ada. Kegiatan promosi ini tidak hanya digelar di Solo saja, tapi juga di sejumlah even lain yang berlangsung di kota lain. Misalnya The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dan sejumlah exhibition besar lainnya.

Bahkan pada awal Juni hingga pertengahan Juli 2022 lalu, Gibran melakukan lawatan ke Kota Paris, Perancis. Dengan mengambil tempat di gedung BHV Marais, digelar pertunjukan budaya dan promosi produk UMKM Solo terutama batik, fasyen, hingga kerajinan tangan.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Surakarta, Kedutaan Besar Indonesia di Perancis dan Shopee. Dalam pameran tersebut dihadirkan bermacam-macam karya para pelaku UMKM Solo dengan jumlah sekitar 1.200 item produk. Selama acara ini berlangsung, banyak warga Perancis yang tertarik datang dan mengadakan transaksi.

Masih dengan tujuan yang sama, belum lama ini Gibran juga mengadakan perjalanan ke Korea Selatan. Di negeri Ginseng ini tercapai satu kesepakatan dengan perusahaan otomotif Hyundai untuk mempromosikan batik.